Tanah PapuaDomberai1000 Warga Papua Barat Akan Segera Diberangkatkan

1000 Warga Papua Barat Akan Segera Diberangkatkan

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com— Derek Ampnir, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat mengatakan, 1000 warga Papua Barat yang terjebak di sekitar Jayapura, Papua akan segera di pulangkan.

Derek mengatakan, apa yang disampaikan dirinya merupakan kebijakan Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan.

Menurutnya, ada sebanyak 1000 orang, diantaranya 300 adalah masyarakat dan 700 adalah mahasiswa yang berstudi di Kota Jayapura yang semuanya memiliki KTP Papua Barat.

Ia mengakui, warga Papua barat tersebut di bagi menjadi dua kloter, dimana kloter pertama yang sudah berangkat kemarin adalah warga masyarakat yang berdomisili di Wilayah Sorong Raya, dan pada Kamis, (18/6/2020) disusul dengan warga Manokwari Raya.

Baca Juga:  Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

“Mereka yang berangkat ini telah diperiksa melalui protokol Covid-19. Biaya keberangkatan dan pengurusannya ditanggung sendiri,” kata Derek kepada suarapapua.com di salah satu hotel di Manokwari, Senin (16/6/2020).

Pdt. John Baransano, pendamping warga Papua Barat utusan Sinode GKI di Tanah Papua pada 13 Juni 2020 mendesak agar Pemerintah Provinsi Papua Barat segera memulangkan warganya.

Pdt. Baransano mengatakan, warga masyarakat Papua Barat tidak bisa lama bertahan di Jayapura, karena mereka agak kesulitan untuk tinggal dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga:  12 Parpol Desak KPU PBD Tunda Hasil Pemilu Raja Ampat

Lagian katanya, warga Papua Barat ber KTP Papua Barat, maka harus dipulangkan agar bisa berkumpul dengan keluarga dan menjalani hidup dengan baik di sana.

“Selama di Jayapura warga Papua Barat tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, namun sempat mendapat tanggungan dari Pemerintah Papua, Wali Kota Jayapura dan sejumlah pejabat,” kata Pdt. Baransano.

Maka katanya, warga masyarakat ini harus difasilitasi untuk segera dipulangkan.

Baca Juga:  Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

Sementara, Kepala Kantor PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Manokwari, Musli Iryanto mengatakan, kapal yang akan beroperasi mengantar penumpang tersebut adalah KM. Ciremai dan Km. Gunung Dempo.

“Kapal yang nanti masuk di Wilayah Papua dan Papua Barat bagian Utara yaitu KM. Gunung Dempo dan KM. Ciremai,” ucapnya.

Ia berharap kepada para penumpang yang turun dari kapal nanti untuk tetap mematuhi standar dari protokol kesehatan.

Pewarta : Charles Maniani

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

61 Tahun Aneksasi Bangsa Papua Telah Melahirkan Penindasan Secara Sistematis

0
“Kami mendesak tarik militer organik dan non organik dari tanah Papua dan hentikan operasi militer di atas tanah Papua. Cabut undang-undang Omnibus law, buka akses jurnalis asing dan nasional seluas-luasnya ke tanah Papua,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.