Amnesty Indonesia: Pemerintah Gagal Cegah Aparat di Papua

0
1147

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam menanggapi kasus tertembaknya dua warga sipil di Keneyam, ibu kota kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu 18 Juli 2020, Amnesty International Indonesia menilai pemerintah gagal dalam mencegah aparat di tanah Papua. 

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan dirinya sangat menyesalkan terjadinya penembakan yang mengakibatkan warga masyarakat terbunuh.

Baca Juga:  Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

“Peristiwa itu kembali memperkuat stigma negatif bahwa pemerintah gagal mencegah aparat di bawahnya untuk tidak bertindak represif dan tidak melanggar HAM di Papua,” kata Usman saat dihubungi melalui telepon genggam, Senin (20/7/20) malam.

Lanjutnya, peristiwa semacam ini kembali menunjukkan bahwa sikap-sikap unsur pemerintah yang menolak adanya tindakan represif aparat menjadi tidak berdasar.

Baca Juga:  Konflik Horizontal di Keneyam Masih Berlanjut, Begini Tuntutan IPMNI

Pimpinan Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey saat dikonfirmasi suarapapua.com mengatakan sedang meminta klarifikasi berita terkait penembakan dua warga sipil.

ads

“Saya lagi minta klarifikasi ke kodam dan polda,” jawabnya.

Pewarta: Yance Agapa
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSoal Otsus, Haris Azhar: Pihak Luar Akan Masuk dan Ambil Keuntungan
Artikel berikutnyaJPU Hadirkan Saksi dari Masyarakat untuk 23 Tapol di Fakfak