Kehadiran Kodim dan Polres Bungkam Ruang Gerak Masyarakat Sipil Puncak

0
1791

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Kabupaten Puncak Papua (BPKW IPMAP) Koordinator Wilayah Surabaya, Provinsi Jawa Timur dengan tegas menyatakan sikap menolak pembangunan Kodim dan Polres di kabupaten Puncak Papua, karena kehadiran pos aparat keamanan akan membungkam ruang gerak masyarakat sipil di sana.

Kevin Alom, Mahasiswa Puncak kota studi Surabaya kepada suarapapua.com menegaskan kepada Pemda kabupaten Puncak untuk berhenti melakukan pendekatan dan penipuan terhadap masyarakat sipil dengan aparat militer TNI-Polri di distrik Home, kabupaten Puncak Papua. Sabtu, (1/8/2020).

Baca Juga:  Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

“Masyarakat Papua khususnya di bagian pegunungan sampai saat ini masih trauma dengan kekejaman militer Indonesia saat operasi militer di Papua dan sekarang para pejabat (bupati) tanpa menghiraukan hal tersebut, serta merta membangun pos-pos keamanan yang nyatanya tidak di inginkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai mahasiswa Puncak, kata dia, pihaknya menolak pembangunan gedung Kodim dan Polres di Kabupaten Puncak Papua. Karena pembangunan gedung yang akan dilakukan adalah kepentingan Elit-elit Politik Lokal di Kabupaten Puncak Papua.

“Para elit politik lokal harusnya mengikuti apa yang diinginkan masyarakatnya, bukan menambah masalah dan trauma kepada masyarakat Puncak,” tuturnya.

ads
Baca Juga:  Pembagian Selebaran Aksi di Sentani Dibubarkan

Dia menambahkan, pembangunan gedung Kodim dan Polres di Kabupaten Puncak Papua secara sistematis akan membungkam ruang gerak (hak-hak masyarakat sipil) di Kabupaten Puncak Papua, Provinsi Papua.

“Masyarakat akan takut untuk beraktivitas, ini juga akan mempengaruhi pendapatan mereka, dipantau terus-menerus dengan stigma-stigma yang masih melekat sama orang Papua,” tuturnya.

Sehingga mahasiswa Puncak dengan tegas meminta kepada Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih Papua untuk tidak menambah trauma lagi terhadap masyarakat Papua dengan kehadiran pos-pos keamanan di pedalaman Papua.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Jeri Kulua, mahasiswa Puncak juga berharap pemerintah Puncak harusnya lebih fokus untuk membangun SDM Puncak dengan menghadirkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik guna mendukung kemajuan generasi muda Puncak.

“Bangun fasilitas kesehatan yang baik, bangun sekolah dengan fasilitas lengkap agar anak-anak yang bersekolah juga bisa dapat ilmu secara maksimal dan bisa bersaing dengan daerah lain,” harapnya.

Pewarta : Agus Pabika
Editor : Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaDua Ideologi “Harga Mati” Telah Lahirkan Krisis Kemanusiaan di Papua
Artikel berikutnyaHasil Tangkapan Nelayan Berkurang Karena Sampah Plastik di Teluk Youtefa