94 Siswa P2TIM Teluk Bintuni Lulus Ujian

0
1194

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sembilan puluh empat siswa elit planet dari pusat pelatihan teknik industri dan migas Teluk Bintuni (P2TIM) angkatan enam dinyatakan lulus ujian. 

Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw dalam sambutannya memberi apresiasi kepada angkatan ke 6 ini, karena tabah serta berdedikasi memilih bertahan di tengah pandemi, dan tidak mundur di tengah jalan.

Bupati mengatakan pentingnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Teluk Bintuni yang unggul dan berkualitas.

“Ibarat lagu yang pernah dinyanyikan oleh Franky Sahilatua, ‘kita berenang di telaga minyak, kita tidur di atas emas, tapi kita hanya berjualan pinang’. Penggalan lagu ini kalau saya dengar itu hati sakit sekali. Saya menangis. Untuk itulah dedikasi kami untuk terus membangun SDM di Teluk Bintuni. Agar apa? Agar kita bisa menjadi tuan di tanah sendiri,” ujar Bupati Petrus sebagaimana dilaporkan ke redaksi suarapapua.com, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Ia mengakui, potensi SDA yang begitu besar di Teluk Bintuni membutuhkan anak-anak Teluk, bukan hanya OAP dari Tujuh Suku Bintuni, namun juga OAP dan nusantara sebagai bagian dari masyarakat Teluk Bintuni yang harus mendapatkan prioritas lapangan kerja.

ads

“Pemerintah daerah membangun P2TIM dengan menggandeng Petrotekno itu untuk mempersiapkan anak-anak kita sendiri supaya bisa berkontribusi dalam industri yang akan semakin masif di Bintuni. Setelah ini akan ada Genting Oil yang beroperasi di sini, dan itu akan butuh anak-anak Bintuni yang kompeten, untuk bisa mengambil bagian di dalamnya. Bukan hanya di LNG Tangguh, anak-anak P2TIM itu bisa dikaryakan ke luar daerah, misalnya di Supercrane Jakarta bangun Tol Jagorawi ada 33 anak lulusan P2TIM yang bekerja di sana. Kalau dulu mereka bilang orang Jakarta datang bangun Papua, sekarang sudah lain zamannya, orang Papua ke Jakarta untuk bangun Jakarta,” Imbuh Bupati Petrus.

Baca Juga:  Lalui Berbagai Masalah, KPU Kota Sorong Sukses Plenokan di Tingkat Provinsi

Selain itu katanya, dirinya bersama dinas-dinas terkait akan terus mengawasi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Bintuni, agar mereka terus memberi prioritas kepada anak-anak Teluk untuk dipekerjakan. Jangan sampai mereka kemudian diam-diam mempekerjakan orang dari luar. Anak-anak Teluk Bintuni sudah kompeten dan mampu. Yang di Pusat Pelatihan Petrotekno di Ciloto, ada berapa lulusan Teluk Bintuni yang sudah mampu menjadi operator di LNG Tangguh.

Baca Juga:  12 Parpol Desak KPU PBD Tunda Hasil Pemilu Raja Ampat

Ini membuktikan kompetensi SDM daerah, maka ia menyampaikan apresiasi kepada peserta. “Kita harus bisa bangun Teluk Bintuni.”

Yulius Farani, Project Manager Petrotekno mengingatkan tentang kemampuan anak-anak Teluk Bintuni yang semakin hari semakin baik di dunia industri.

“Adik-adik harus sadar kalau kalian itu punya kemampuan, cuman kalian tidak sadari itu. Saya akan membacakan salah satu hasil assessment ECITB yang diberikan komentar oleh assessor. ‘dia punya kemampuan yang sangat bagus, bukan hanya sebagai operator, tapi dia mampu menjadi supervisor’. Ini adalah penilaian yang bagus dari orang luar. Sadari kemampuan, karena kalian mampu,” ujar Yulius mengakhiri sambutannya.

 

Pewarta: Charles Maniani

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaPolisi Bubarkan Aksi Galang Dana Dukung Veronica Koman
Artikel berikutnyaMasyarakat dan Mahasiswa Tolak Kehadiran PT. MSL di Intan Jaya