Polisi Bubarkan Aksi Galang Dana Dukung Veronica Koman

0
1862

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pada Rabu 19 Agustus 2020, aparat Kepolisian dari Polsek Abepura membubarkan paksa aksi Solidaritas Rakyat Papua yang menggalang dana untuk meringankan beban Finansial pemerintah Indonesia terhadap Veronica Koman, Aktivis dan Pengacara HAM untuk Papua.

“Aksi kami dibubarkan paksa oleh aparat keamanan,” kata Yops Itlay, salah satu simpatisan dalam aksi galang dana tersebut sebagaimana dikutib dari Jubi.co.id.

Kata dia, polisi membubarkan aksi mereka itu di merah lingkaran Abepura dan  Kamkey-Tanah Hitam, Kota Jayapura, tanpa memberikan penjelasan. Padahal sesuai prosedur, pihaknya telah menyampaikan surat pemberitahuan aksi.

Baca Juga:  Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

“Tadi kami tanya alasannya, hanya mereka (Polisi) tidak sampaikan namun bubarkan saja. Untuk surat kami sudah antar ke Polsek Abe, tapi mereka bilang antar ke Polresta, tapi kelihatan itu juga hanya alasan saja karena selama ini kami tanpa pemberitahuan juga bisa jalan,” ujarnya.

Markus Haluk, kepala Kantor kordinasi United Liberation Movement for West Papua yang diminta komentar terkait ini mengatakan, pemerintah Indonesia hingga aparatnya kehilangan argumen untuk hadapi solidaritas kemanusiaan yang terus mengalir untuk Papua.

ads
Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

“Indonesia kehilangan akal sehat. Aparat keamanan terus masih represif, terus melakukan pembungkaman nyata di Papua,”katanya kepada Jubi.

Aksi penggalangan dana yang dilakukan di dua titik  lampu merah. merupakan, intisiatif  mereka sendiri bermaksud membantu saudari Veronica Koman, namun dibubarkan aparat secara paksa. Hal sama dilakukan di Posko bantuan ‘Ebamukai’ (cara tradisonal mengumpulkan uang) di Nabire

Tayangan vidio berduarasi 13 detik yang diambil salah satu dari masa aksi, terlihat salah satu aparat dengan pakaian preman sedang merabik kartun yang digunakan masa aksi dalam mengalang aksi dana.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Aksi pembubaran itu dipimpin langsung Kapolsek Abepura, AKP. Clief Gerald Philipus Duwith yang terlihat menyudahi pertengkaran mulut aparat dan masa aksi.

Sementara, spanduk yang ditunjukan masa aksi menuliskan “Rakyat Papua Bersama Veronika Koman”. Veronika adalah pembela HAM orang Papua.

Aksi solidaritas rakyat Papua untuk Veronica Koman juga dilakukan di Nabire, namun dibubarkan aparat Kepolisian dari Polresta Nabire.

Hingga berita ini disiarkan, belum ada konfirmasi pihak kepolisian dari Polsek Abepura.

Pewarta: Charles Maniani

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaKasus Pembunuhan di Wamena Diduga Terjadi Aksi Saling Balas
Artikel berikutnya94 Siswa P2TIM Teluk Bintuni Lulus Ujian