DAP Wilayah Pegunungan Arfak Tolak Otsus dan Dukung PRP

0
2020

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah Pegunungan Arfak menyatakan menolak Otonomi Khusus lanjutan, dan mendukung Petisi Rakyat Papua (PRP) yang mengarah ke penentuan nasib sendiri Bangsa West Papua. 

“Kami tidak tahu yang namanya uang Otsus, yang kami tahu hanya nama saja. Jadi, kami tolak Otsus. Kami dukung PRP dan minta Referendum,” ujar Ketua DAP Wilayah Pegunungan Arfak, Goliath Menggesuk kepada suarapapua.com dari Manokwari, Jumat (21/8/2020).

Katanya, selama mengawal hak masyarakat adat, rakyat Papua tidak pernah merasakan Otsus yang dikucurkan Pemerintah Pusat. Pembagian dana Otsus juga tidak sesuai.

Baca Juga:  Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Lakukan Sidak ke Sejumlah SPBU Sorong

DAP tetap berdiri tegak mengawal suara masyarakat adat, hingga Otsus hadir, justru diasingkan dan tidak pernah menikmati dana Otsus itu sendiri.

“Saya saja tidak tahu, apalagi masyarakat adat saya,” Tegasnya.

ads

Dalam penolakannya, dirinya menyatakan Otsus sudah mati, serta masyarakat adatnya tidak mau lagi dengan label lama dalam kemasan baru.

“Itu akan mengenyangkan para elit, mending stop sudah,” Bebernya.

Baca Juga:  BREAKING NEWS: 10 Kantor OPD di Kabupaten Sorong Dipalang

Jelasnya, selama 20 tahun pemerintah kampung hanya menggunakan dana desa, sebab tidak ada dana Otsus yang dikucurkan ke pemerintah kampung. Pada tahun 2013 lalu, dana Otsus sempat dikucurkan, tetapi kini tidak lagi berjalan.

Ia mengakui pernah terlibat bersama para tokoh masyarakat dalam aksi unjuk rasa untuk meminta penambahan dana Otsus, namun pemerintah tidak meresponnya.

“Saya yang pimpin demo waktu itu minta uang Otsus ditambah, sebab 100 juta tidak bisa untuk kami. Maka kami minta pemerintah provinsi tambah 500 juta setiap kampung, tapi itu tidak ditanggapi sampai sekarang,” terangnya.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Dia pun mengutuk para tokoh Papua yang mengatasnamakan suku Arfak dalam memperpanjang Otsus jilid II di Jakarta.

Sebelumnya, perwakilan suku Arfak, Mesak Tibiyabi kepada suarapapua.com menyatakan sikap terkait penentuan nasib sendiri bangsa West Papua dan menolak  perpanjangan Otsus jilid II.

“Kami menolak Otsus. Ssegera berikan penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua. Papua…Merdeka,” Pungkasnya.

 

Pewarta: Charles Maniani

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaDelapan Orang Dikabarkan Hanyut di Perairan Manokwari
Artikel berikutnyaKNPB Sorong Raya: Selamat Datang Kembali Para Pejuang dan Tapol Rasisme Papua