JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sebanyak 167 mahasiswa baru Intan Jaya dibekali pengetahuan tentang hak-hak ekonomi, sosial dan budaya (Ekosob) serta gender, saat mengikuti pembekalan dan perkenalan di aula Asrama Intan Jaya, Waena, Kota Jayapura. Â
“Kami panitia siapkan materi sesuai dengan kondisi daerah Intan Jaya dan daerah di mana mereka akan beradaptasi seperti Jayapura ini, sehingga para mahasiswa baru harus mengikutinya dengan baik,” kata Ketua Panitia, Yanuarius kepada suarapapua.com, Jumat (4/9/2020).
Dia lalu berharap kepada para mahasiswa baru, agar semua materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik serta diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ada beberapa pemateri yang diundang, seperti Esther Haluk mengenai gender, Nehemia Yarinap mengenai hak-hak Ekosob, dan LBH Papua tentang Hukum, serta dari beberapa senioritas Intan Jaya.
Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Intan Jaya (IPMIJ) se – kota studi Jayapura, Yustianus Agimbau mengatakan pentingnya partisipasi Pemkab Intan Jaya di saat kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Kegiatan seperti ini resmi berada di bawah naungan pemerintah, sehingga kami mau supaya semua mahasiswa baru harus diberi sertifikat usai kegiatan. Kedepan mohon keterlibatan pemerintah dalam kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Noak Bagubau, salah satu senior Intan Jaya juga berharap agar pihak Pemkab Intan Jaya mesti berkontribusi dalam kegiatan
“Pasti kalau pulang kan kita juga ikut membangun daerah kita, jadi partisipasi pemerintah harus benar-benar nampak,” tukasnya
Pewarta: Yance Agapa
Editor: Elisa Sekenyap