BeritaPemuda dan Mahasiswa Desak Polres Kota Sorong Transparan Selesaikan Kasus Penganiayaan

Pemuda dan Mahasiswa Desak Polres Kota Sorong Transparan Selesaikan Kasus Penganiayaan

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Menyikapi berbagai kasus penganiayaan, hingga pelanggaran lainnya oleh pihak kepolisian di Kota Sorong yang hingga saat ini tidak diselesaikan secara transparan, Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Supersemasi Hukum gelar aksi demonstrasi damai di depan Mapolres Sorong Kota, Senin (7/9/2020).

Ando Sabarofek, salah satu aktivis yang ketika hadir dalam aksi demo meminta Kepolisian Sorong Kota Papua Barat untuk lebih transparan dalam penyelesaian berbagai kasus penganiayaan dan pelanggaran lainnya yang di lakukan oknum pihak kepolisian yang hingga korbannya meninggal dunia.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

“Kapolres Sorong Kota harus transparan untuk selesaikan segala masalah yang terjadi di Sorong. Terutama beberapa kasus seperti, pemukulan terhadap Rikardo Kadokolo, penembakan misterius yang terjadi di kilo meter 7 yang hingga saat ini kasus tersebut hilang dari mata publik, serta kasus kematian Riko Urbinas beberapa waktu lalu. Jika bapak Kapolres Sorong Kota tidak mampu selesaikan kasus, maka mundur saja dari jabatan Kapolres,” tegas Ando Sabarofek dalam siaran pers yang diterima suarapapua.com, Senin (7/9/2020).

Baca Juga:  PAHAM Papua Desak Komnas HAM dan Pangdam XVII Investigasi Video Penganiayaan Warga Sipil Papua

Stefano Kahailele, Korlap aksi demo menilai kinerja aparat di Polres Sorong Kota selama ini tidak sesuai koridor hukum yang berlaku di negara ini.

“Aparat kepolisian Sorong Kota selama ini hanya main hakim sendiri. Warga masyarakat pukul aparat kepolisian pasti di proses hukum, sementara aparat pukul warga sipil, dan mahasiswa maka kasus tersebut akan hilang dengan sendirinya. ini tidak benar,” tegas Stefano.

Dira, salah satu aktivis perempuan minta Polres Sorong Kota untuk transparan dalam penyelesaian pelanggaran yang dilakukan aparat kepolisian terhadap masyarakat.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

“Kapolres Sorong Kota jangan lindungi aparat saat mereka melakukan pelanggaran kepada masyarakat sipil di Kota Sorong. Hukum harus di tegakkan seadil-adilnya,” tegas Dira.

Aksi demo damai tersebut dilakukan sekitar pukul 10:00 pagi, Senin (7/9/2020) di sekitar taman Deo. Selanjutnya masa aksi melakukan long march menuju Polres Kota Sorong dan melakukan aksi di depan Polres Sorong Kota. Aksi berjalan dengan aman dan damai.

Pewarta: Reiner Brabar

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP Himbau Rakyat Papua Peringati 1 Mei Dengan Aksi Serentak

0
“ULMWP sebagai wadah koordinatif gerakan rakyat, siap bertanggung jawab penuh atas semua rangkaian aksi yang dilakukan dalam bentuk apa pun di hadapkan kolonialisme Indonesia dan dunia Internasional.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.