Ikatan Mahasiswa Aru Sorong Dukung PRP dan Tolak Otsus

0
1784
Mahasiswa dan masyarakat Sorong Raya ketika gelar aksi demo damai penolakan Otsus jilid 2 di Kota Sorong. (Rainer Brabar - SP)
adv
loading...

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Ikatan Mahasiswa Aru (IMA) Kota Sorong mendukung rakyat Papua menolak Otsus dan mendukung Petisi Rakyat Papua (PRP) untuk menentukan nasib sendiri.

Johan Djamamoma, Ketua IMA Sorong Raya kepada suarapapua.com, Kamis (10/9/2020), menegaskan IMA mendukung rakyat Papua untuk menyuarakan hak penentuan nasib sendiri dalam Petisi Rakyat Papua (PRP).

“Kami mahasiswa Aru Sorong mendukung penuh perjuangan rakyat Papua untuk menentukan nasibnya sendiri. Seperti apa nantinya biarkan rakyat Papua yang menentukan nasibnya sendiri,” tegas Johan Djamamoma di Sorong.

Baca Juga:  Lima Bank Besar di Indonesia Turut Mendanai Kerusakan Hutan Hingga Pelanggaran HAM

Pihaknya menilai Pemerintah Republik Indonesia telah gagal menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tanah Papua dan gagal membangun Papua dengan Otsus itu sendiri.

“Hari ini kami bersolidaritas dengan Front Rakyat Papua menolak Otsus, karena persoalan demi persoalan terjadi di Papua, tetapi Pemerintah Republik Indonesia mengesampingkan apa yang menjadi persoalan rakyat Papua dan seakan-akan membiarkan serta tidak mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua,” ucapnya.

ads
Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Stefano Kahailele menambahkan, Otsus di Papua yang sudah hampir berakhir sama sekali tidak ada dampak yang baik bagi rakyat Papua.

“20 tahun Otsus diberlakukan berapa banyak Perda yang berpihak kepada rakyat Papua itu sendiri. Saat ini pemerintah tidak bisa memberdayakan rakyat Papua dengan Otsus,” kata Kahailele.

Oleh karena itu, IMA terlibat dalam aksi penolakan Otsus, untuk menolak Otsus dan mendukung PRP.

Baca Juga:  Sidang Dugaan Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 Timika Berlanjut, Nasib EO?

“Kami bersolidaritas dalam aksi front rakyat Papua menolak Otsus hari ini karena kami memiliki ikatan sejarah masalah lalu yang kuat dan panjang. Selain itu kami paham jika rakyat Papua membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menyuarakan isi hati rakyat Papua,” tukasnya.

Pewarta: Reiner Brabar

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaMahasiswa dan Masyarakat Sorong Raya Gelar Demo Tolak Otsus
Artikel berikutnyaPemerintah Kepulauan Solomon Dituduh Mencabut Status Otonomi Salah Satu Provinsi