Ini Penjelasan Rektor Uncen Terkait Peserta yang Tidak Lolos Tes JMSB

0
2201
Peserta tes JMSB Uncen yang dinyatakan tidak lulus, memadati Kabesma Uncen meminta penjelasan dari pimpinan mahasiswa dan ketua panitia seleksi jalur JMSB, Kamis (10/9/2020). (Yanuarius Weya - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Apolo Safanpo ketika menerima mahasiswa di lantai 3 Rektorat Uncen mengatakan, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar melalui Jalur Masuk Seleksi Bersama (JMSB) Uncen tahun 2020 melebihi kapasitas ruangan atau penampungan yang ada.

Menurutnya, total yang mendaftar mencapai 12.800, sementara daya tampung di Uncen hanya 3.500.

“Total pendaftar di Uncen ada 12.800 peminat yang berkeinginan kuliah di Uncen, sedangkan daya tampung di Uncen hanya 3.500 orang. Itu ditetapkan oleh masing-masing Dekan sesuai dengan ruang dan tenaga pengajar yang ada,” jelas Dr. Safanpo kepada mahasiswa di lantai 3 Rektorat Uncen, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

Sebelumnya, peserta seleksi jalur masuk seleksi bersama (JMSB) Universitas Cenderawasih yang dinyatakan tidak lulus mendatangi gedung Kabesma Uncen untuk meminta petunjuk dari panitia penerimaan jalur JMSB.

Ketika di sana, mereka diakomodir oleh komisi aspirasi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih untuk menyampaikan keluhan mereka ke pihak lembaga.

ads

Priska Loho dari Komisi aspirasi MPM Uncen, ketika menemui Rektor Uncen di Rektorat meminta agar Rektor sebagai pengambil kebijakan tertinggi di lembaga Uncen agar dapat mengakomodir seluruh calon mahasiswa baru yang tidak lulus seleksi JMSB.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

“Di Uncen ada 4 jalur masuk, pertama SNMPTN, SMBPTN, SLSB dan JMSB yang terakhir. Dari 4 jalur masuk ini adik-adik kami OAP hampir semua tidak ikut tes. Mereka hanya tes di JMSB akibat keterlambatan karena Covid dan itu harapan besar mereka. Sehingga perlu untuk akomodir mereka semua karena satu-satunya kampus yang mereka pilih adalah Uncen,” kata Loho.

Loho bersama rekan-rekannya dari BEM Uncen kembali menagih janji Rektor sebagaimana disampaikan Rektor belum lama ini bahwa jalur JMSB akan diprioritaskan kepada OAP.

Baca Juga:  Mahasiswa Papua di Sulut Akan Gelar Aksi Damai Peringati Hari Aneksasi

“Pada pertemuan sebelumnya bapak Rektor sampaikan bahwa 3 jalur awal anak-anak OAP kurang mendaftar, sehingga kita akan pangkas semua kuota lalu akan tambahkan di jalur terakhir (JMSB), agar anak-anak Papua semua diakomodir. Maka Rektor segera tepati janji itu,” kata Loho.

Senada disampaikan Levis B. Kogoya, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Uncen agar calon mahasiswa yang tidak lulus dapat diakomodir semua.

“Mari kita sama-sama cari solusi untuk menyelamatkan adik-adik kita yang tidak lulus, karena mereka adalah harapan rakyat dan harapan kita semua,” kata Kogoya.

Pewarta: Yanuarius Weya
Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaPaslon Piet-Matret Resmi Mendaftar di KPU Bintuni
Artikel berikutnyaKemerdekaan Bougainville Akan Dibicarakan Pada November 2020