JAYAPURA,SUARAPAPUA.com— Sebanyak dua kendaraan roda dua yang dimiliki penghuni Asrama Rusunawa Uncen Kamwolker, Perumnas III Waena, Jayapura tidak dilengkapi surat-surat kelengkapan kendaraan ketika dilakukan penertiban oleh pengurus Asrama Rusunawa pada, Rabu (16/9/2020). Â
Ketua BPA Asrama Rusunawa Uncen, David Wilil mengakui pemeriksaan surat-surat atau identitas kendaraan roda dua ini bagian dari menjaga keamanan dan menertibkan lingkungan asrama.
“Penertiban di lingkungan asrama ini di lakukan untuk demi keamanan dan ketertiban lingkungan asrama. Ini juga salah satu program kerja kami,” Jelas Wilil kepada suarapapua.com.
Kegiatan penertiban kendaraan roda dua itu katanya dilakukan sejak pagi pukul 06.00-09.00 waktu Papua. Pengecekan dilakukan di setiap penghuni di setiap kamar, termasuk pembersihan lingkungan asrama.
“Mulai pengecekan setiap kendaraan bermotor yang ada di lingkungan asrama, ternyata kami temukan ada dua motor yang tidak memiliki identitas surat-surat motor yang tidak jelas, maka badan pengurus ambil alih untuk serahkan kepada pihak berwajib. Kemudian kami informasikan di grup Informasih Kejadian Kota Jayapura,” katanya.
Serupa disampaikan Awom Opa, salah satu senior di Asrama Rusunawa. Katanya, polisi sering melakukan penyisiran di lingkungan asrama karena adanya dugaan Curanmor. Sebenarnya yang curi ini bukan penghuni asrama, tetapi oknum-oknum tertentu yang mencuri lalu datang menyimpan kendaraan hasil curian tersebut di lingkungan asrama. Karena itu asrama ini sering disebut tempat Curanmor dan lain sebagainya,” kata Awom.
Seorang penghuni yang tidak menyebutkan namanya berterima kasih kepada pengurus asrama Rusunawa yang atas kerjasamanya bisa menemukan motornya yang hilang dua hari lalu.
“Kami sering mendengar penghuni asrama Uncen melakukan pencurian motor, namun hari ini terbukti yang melakukan Curanmor ini adalah oknum-oknum tertentu dan bukan penghuni asrama yang melakukan pencurian itu,” ucapnya.
Pewarta: Hendrik Rewapatara
Editor: Elisa Sekenyap
