TAMBRAUW, SUARAPAPUA.com— Jemi Siussanda, Sekretaris KNPI Papua Barat usia menutup musyawarah daerah II KNPI Kabupaten tambrauw di Sausapor mengapresiasi Pemkab setempat dan seluruh elemen pemuda yang hari ini berhasil membuat kegiatan dan dari 7-8 tahun mengalami kefakuman.
“Sebuah apresiasi yang luar biasa kepada pemerintah dan seluruh elemen pemuda di Kabupaten Tambrauw yang 7-8 tahun lalu KNPI Tambrauw ada namun dalam dinamika yang panjang ini terjadi kefakumam. Musda KNPI hari melahirkan sebuah kepemimpinan yang baru,” kata Jemi, Selasa (29/9/2020).
Tomas Baru, wakil ketua Kabid organisasi KNPI Papua Barat mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama perserta Musda II KNPI Tambrauw bahwa jika terdapat calon tunggal maka secara otomatis calaon tersebut terpilih sebagai ketua defenitif KNPI.
“Terdapat tiga calon kandidat ketua KNPI Tambrauw, diantaranya Tomas Aknari, Herman Syufi dan Bartolomeus Asem. Namun Tomas Aknari dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat, sedangkan Herman Syufi dinyatakan mengundurkan diri karena tidak hadir. Dengan demikian Bartolomeus Asem terpilih menjadi ketua DPD KNPI Kabupaten Tambrauw periode 2020/2023,” ujar Tomas Baru.
Peserta musyawarah daerah II KNPI Kabupaten Tambrauw terdiri 1 tim peninjau, 57 perwakilan OKP, 28 perwakilan KNPI distrik. Perwakilan distrik yang tidak hadir dalah perwakilan distrik Sausapor.
Sementara itu Hugo Asrouw, salah satu anggota DPRD Tambrauw mengajak seluruh pemuda di Kabupaten Tambrauw untuk bersatu serta mendukung setiap program kerja KNPI. Mendukung program kerja pemerintah Kabupaten Tambrauw bahkan pemerintah pusat.
“Selamat untuk bung Bartolomeus Asem atas terpilihnya sebagai ketua DPD KNPI Kabupaten Tambrauw. Semoga pemuda di Kabupaten Tambrauw bisa di arahkan lebih baik, sehingga bisa bersaing dengan pemuda di daerah lain,” pungkasnya.
Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Elisa Sekenyap
