JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Gubernur Papua Lukas Enembe meresmikan gedung utama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua. Stadion ini merupakan yang terbesar kedua di Indonesia, setelah stadion GBK Jakarta.
Dalam acara peresmian, Gubernur Enembe secara resmi menganti nama stadion dari stadion Papua Bangkit menjadi stadion Lukas Enembe yang berlangsung pada pada, Jumat (23/10/2020).
Pembangunan stadion ini menelan biaya sekitar Rp1,3 triliun rupiah yang bersumber dari APBD. Daya tambung  stadion sebanyak 40.263 penonton.
Selain peresmian stadion, gubernur Papua juga mengubah nama bandara udara Sentani menjadi Bandara Udara Internasional Dortheys Hiyo Eluay dan mengumumkan jumlah Orang Asli Papua, termasuk meresmikan sembilan venue PON 2020.
Kepala Dinas Pemuda dan Olarahraga (Diaspora) Propinsi Papua, Alexander Kapisa dalam sambutannya yang dibacakan secara virtual mengatakan, ada sembilan venue yang dibangun untuk PON 2020 yang akan dilaksanakan pada 2021.
Diantaranya, lapangan tembak indoor kampung Harapan yang berganti nama menjadi lapangna tembak indoor Papua bangkit, lapangan tembak outdoor AURI menjadi lapangan tembak Silas Papare.
GOR STT GIDI Papua menjadi gedung olarahraga STT GIDI Papua, lapangan Sofball dan Baseball AURI menjadi lapangan Baseball Marthen Indey dan lapangan Sofball Manuhua. Lapangan Sofball dan Baseball Uncen menjadi lapangan Baseball dan Sofball August Kafiar, GOR Bola Volly Koya Koso menjadi GOR bola Volle Waaja Nene Kapoka, lapangan Tennis Wali Kota Jayapura menjadi lapangan Tenis Wonda Lambu dan GOR Futsal Timika.
Acara peresmian itu diwarnai dengan berbagai atraksi budaya, lagu-lagu daerah Papua dan berbagai acara seremonial lainnya.
Diakhir kegiatan disuguhkan pertadingan persahabatan antara tim PON Papua dan PON Jatim. Tim PON Papua memenangkan pertandingan persahabatan itu dengan skor 4-0.
Pewarta: Yanuarius Weya
Editor: Elisa Sekenyap
