JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Seusai dibubarkan aparat TNI dan Polri secara brutal, Anggota DPR Papua menemui para mahasiswa pengunjuk rasa penolakan Otsus jilid dua di asrama Yahukimo Perumnas III Waena, Kota Jayapura, Selasa 27 Oktober 2020.
Pada saat Anggota DPRP Papua menemui mahasiswa, pihaknya minta agar kajian akademisi Uncen terkait Otsus yang diserakan ke gubernur Papua untuk segere dikembalikan.
“Kajian yang diserahkan pihak akademisi Uncen ke tangan gubernur itu segera kembalikan kepada kami mahasiswa,” tegas Manu Iyaba, Koordinator Umum kepada pihak DPRP.
Iyaba juga minta jika kajian tersebut telah ada di tangan pihak DPRP Papua maka segera dikembalikan kepada mahasiswa.
Sementara, Agus Helembo, salah satu mahasiswa mempertanyakan keberhasilan Otsus di tanah Papua kepada pihak DPRP Papua.
Kata dia, dalam evaluasi mestinya harus melibatkan rakyat secara sepenuhnya sesuai dengan pasal 77 UU Otsus itu sendiri.
“Kami sangat kesal karena akademisi Uncen sudah serahkan kepada gubernur, tapi DPR Papua sampai saat ini belum tahu. Kalau begitu, di mana kajian itu.”
Sementara, Anggota DPR Papua, Nioulen Kotouki yang merespon permintaan itu mengakui apa yang dilakukan saat ini hanyalah sebuah rekayasa, sementara pembahasan soal Otsus telah ada di pembahasan tingkat Prolegnas dan sedang berjalan.
“Jangan sampai kita orang kulit hitam ini dipermainkan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, lembaga legislatif di provinsi Papua belum menerima kajian Otsus itu. Katanya, di lembaga DPRP ada Pansus Otsus DPRP, tetapi secara resmi belum terima kajian tersebut.
“Jangan karena baca di media, lalu kita bilang bahwa DPRP Papua telah menerimanya, padahal kami belum menerima,” ungkapnya.
Anggota Komisi IV DPRP Papua, Alfred Anouw mengatakan, mahasiswa dan rakyat jangan berprasangka buruk kepada DPRP Papua mengenai perpanjangan Otsus ini.
Namun ia akui dalam tubuh DPRP Papua ada kubu yang pro maupun kontra Otsus ini.
“Apa yang ade-ade lakukan ini demi kami semua. Kami juga hanya empat tahun saja di DPRP, setelah itu kami juga kembali ke rakyat biasa,” akunya.
Ketiga anggota DPRP Papua yang mengunjungi para massa aksi di Perumnas III diantaranya Nioulen Kotouki, Feryana Wakerkwa dan Alfred Fredy Anouw.
Pewarta: Yance Agapa
Editor: Elisa Sekenyap