YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Didimus Yahuli dan Esau Miram, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Yahukimo telah meresmikan Posko Dapil IV, Dapil V dan Dapil VI di Dekai Yahukimo, Jumat 23 Oktober 2020.
Dalam peresmian itu, Paslon DY-EM mengapresiasi semangat masyarakat yang mendirikan posko secara spontan yang menunjukan agar Yahukimo ada pemulihan.
Hal itu disampaikan Didimus Yahuli, Bacalon bupati Kabupaten Yahukimo dalam usai peresmian tiga Posko daerah pemilihan itu.
Kata Didimus, pendirian Posko itu bertanda bahwa ada kerelaan dukungan dari warga masyarakat Yahukimo, khususnya di tiga Dapil tersebut. Selain itu katanya, pendirian Posko tersebut tanpa dukungan sedikitpun dari Paslon.
“Itu tandanya mereka merinduhkan pemulihan Yahukimo, tandanya mereka ingin supaya ada kemajuan di daerah ini dan merinduhkan pemimpin baru. Ya, itu yang kami bersyukur dan berterima kasih,” ucap Yahuli kepada wartawan.
Distrik yang masuk di Dapil VI adalah distrik Kurima, Mugi, Yohosem, Tangma, Uka, Werima, Pasema dan sejumlah distrik di Dapil V dan IV.
“Secara representatif masyarakat sudah memberikan suara secara simbolis sebanyak lima puluh ribu lebih yang ada dalam DPT Dapil VI dua Dapil lainnya. Nantinya karena kita pake sistem noken, maka tanggal 9 Desember itu kita tinggal mengumpulkan suara saja dan berita acara sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan.”
Selain itu, pada 26 Oktober 2020, Paslon DY-EM menghadiri undangan warga jemaat GKI di Tanah Papua di Bakal Klasis Balim Selatan di Kurima.
“Di distrik kurima kami turun dalam rangka HUT berdirinya GKI di Tanah Papua yang ke 64 tahun. Kami hanya hadir sebagai undangan di sana. Kami tidak berbicara tentang agenda apapun. Sedangkan kampanye maupun sosialisasi sudah ada Posko di sana,” kata Yahuli.
Esau Miram, Bacalon Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo minta agar Yahukimo dikembalikan sesuai dengan moto, “Damai Sejahtera”, karena daerah ini adalah daerah yang diirintis oleh injil.
Oleh sebab itu ia mengajak masyarakat bersandar pada Tuhan dan sukseskan kemenangan dalam Tuhan.
“Karena itu Tuhan ke kami Didimus dan Esau sebagai alat, supaya moto damai sejahtera bisa kembali agar Yahukimo ini ada kedamaian, ada sukacita, ada kesejahteraan. Itu yang kami butuhkan.”
“Maka kami mengajak seluruh masyarakat Yahukimo yang punya hati untuk memulihkan daerah ini. Mari bersatu dan kami pulihkan daerah ini, karena ini tugas kita bersama, bukan saya dan Didimus saja,” tukas Miram.
Ayub Lantipo, salah satu kepala suku dari Kurima, sekaligus ketua Posko Dapil VI mengatakan, suara yang diberikan secara simbolis ini harus dikawal oleh tim hingga pemilihan dan pemungutan suara nanti.
“Jadi suara jangan langsung ke KPU, harus bawah ke sini dulu, supaya lihat di sini baru bawah ke KPU,” tujar Ayub.
Pewarta: Atamus Kepno
Editor: Elisa Sekenyap
