BeritaJemaat GKI Diajak Mendukung Misi Pelayanan di Klasis Yalimo Angguruk

Jemaat GKI Diajak Mendukung Misi Pelayanan di Klasis Yalimo Angguruk

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Pdt. Roben Msiren, ketua Badan Pekerja Klasis Gereja Kristen Injili (BPK GKI) Yalimo Angguruk mengajak seluruh warga bakal jemaat Siegfried Zollner Yalimek Dekai setia pada perintah Tuhan dan menjalankan misi pelayanan di tengah sesama yang lain.

Dalam ibadah yang berlangsung di Gereja Siegfried Zollner, Minggu (25/10/2020), Pendeta Roben mengatakan, setiap orang menerima panggilan pelayan Tuhan tanpa paksaan, seperti Tuhan Yesus yang tak pernah memaksakan murid-muridNya.

“Firman yang kita dengar bahwa Tuhan memanggil kalian, harus membuka hati dan bersedia mengikuti panggilan Tuhan, serta taat akan perintah Firman dan melakukan pekerjaan ini dengan baik,” pesan Roben dalam khotbahnya.

Baca Juga:  Bappilu Partai Demokrat Provinsi PP Resmi Gelar Pleno Penutupan Pendaftaran Cagub dan Cabup

Dalam ibadah ini dilakukan peneguhan 13 anggota majelis, satu keluarga dinikahkan, dan 24 anggota jemaat Siegfried Zollner dibaptis.

Tomas Wandik, ketua Majelis Jemaat Siegfried Zollner mengapresiasi jemaatnya dalam perkembangan pertumbuhan iman meski gereja itu baru tujuh bulan.

“Pertumbuhan imannya maju cepat, sehingga saya sebagai pimpinan gereja juga yang dipercayakan oleh Tuhan dan jemaat di sini, saya merasa bangga dan terima kasih karena waktu yang kita merasa singkat, tetapi pertumbuhan iman kita luar biasa.”

Wandik menambahkan, untuk meningkatkan misi pelayanan Tuhan mesti ada pekerja-pekerja atau pelayan dan jemaat yang belum sidi dan dibaptis diberikan kesempatan.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

“Hari ini terbukti bahwa di jemaat kami, diteguhkan majelis dalam arti Penatua dan Syamas serta dilengkapi dengan kita punya warga jemaat yang belum sidi dan dibaptis, termasuk yang belum pernah nikah juga hari ini mereka mengambil bagian,” tuturnya.

Yeski Iksomon, bendahara BPK GKI Yalimo Angguruk, memastikan tahapan mendirikan suatu jemaat mandiri 98 persen terpenuhi, sehingga tanggal 19 November 2020 akan dibahas di sidang evaluasi untuk status jemaat Siegfried Zollner yang sementara bakal jemaat itu.

“Kami menuju kepada rencana evaluasi program kerja Klasis Yalimo Anggruk, nah di sanalah kami akan bicara menyangkut status jemaat. Apakah ini layak menjadikan jemaat mandiri atau masih dalam bakal jemaat, di sana baru kami akan putuskan,” jelas Yeski.

Baca Juga:  Kasus Laka Belum Ditangani, Jalan Trans Wamena-Tiom Kembali Dipalang

Di kesempatan sama, Natan Kepno, salah satu pendiri Gereja Siegfried Zollner yang juga koordinator PAM Klasis Yalimo Angguruk, berharap, pemuda dan pemudi menjadi teladan untuk meningkatkan misi pelayanan di 64 gereja GKI.

“Saya mengajak seluruh pemuda-pemudi Klasis Yalimo Angguruk dalam 64 jemaat, mari kita sama-sama berpikir untuk pelayanan supaya berkembang jauh lebih baik,” pintanya.

Pewarta: Atamus Kepno
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pimpinan Keuskupan Timika: Stop Adu Domba Masyarakat Demi Tujuan Tertentu!

0
“Akhir-akhir ini terjadi konflik horizontal antar kelompok masyarakat suku seperti Dani dengan Mee, Dani dengan Biak, Mee dengan Moni, Mee dengan Jawa, ada pula beberapa peristiwa pembunuhan yang pelakunya tidak diketahui yang terjadi setelah terbentuknya provinsi baru,” tutur Pastor Marthen Kuayo, dikutip dari siaran pers Komisi Sosial (Komsos) Keuskupan Timika, Selasa (7/5/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.