Kampanye Akbar, Pendukung Erdi dan Jhon Banjiri Elelim

0
1714
Massa pendukung Paslon nomor urut 1 membentangkan poster bertuliskan 'Yalimo bukan kotak kosong' ketika kampanye akbar di Elelim, Yalimo. (Dok. tim - SP)
adv
loading...

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Ribuan massa pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Erdi Dabi dan Jhon W. Wilil, dari 5 distrik di Kabupaten Yalimo membanjiri pusat kota Yalimo pada kampanye akbar yang dilaksanakan di Elelim Kabupaten Yalimo pada, Kamis (5/11/2020).

Pada kampanye akbar itu, di hadiri masyarakat dari lima distrik, termasuk sejumlah sub suku yang mendiami di Kabupaten Yalimo, termasuk warga masyarakat dari beberapa kabupaten di sekitar Yalimo.

Dalam kampanye itu, masyarakat berkomitmen untuk mengawal Paslon nomor urut 1 menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo periode 2020-2025.

Mewakili kepala suku dan masyarakat Yalimo, Soni Silak dihadapan massa pendukung dan Paslon Erdi Dabi dan Jhon Wilil mengatakan, kehadiran ribuan massa di Elelim sebagai bukti bahwa masyarakat di Yalimo menginginkan sebuah perubahan.

“Lima distrik komitmen dukung Er-Jhon, karena semua masyarakat menginginkan perubahan Yalimo,” kata Soni Silak dihadapan masa pendukung.

Erdy Dabi dan John Wilil (baju putih), Paslon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo nomor urut 1 ketika di panggung kampanye akbar di Elelim, Yalimo. (Dok. Tim – SP)

Menurutnya, dukungan ini murni dari masyarakat Yalimo, karena saat ini masyarakat Yalimo belum merasakan perubahan, sehingga masyarakat menginginkan perubahan itu dari semua bidang, baik ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan maupun sumber daya manusia.

“Kami cukup menderita lima tahun, dan kami ingin perubahan. Besok kami yakin Er-Jhon akan menang,” tukasnya.

Baca Juga:  Yakobus Dumupa Nyatakan Siap Maju di Pemilihan Gubernur Papua Tengah

Erdi Dabi, Bacalon Bupati Yalimo dari nomor urut 1 mengapresiasi masyarakat Yalimo yang masih konsisten mempertahankan pilihan kepada dirinya bersama calon wakil untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Yalimo.

“Saya bersama bakal calon wakil menyampaikan terimakasih kepada masyarakat di Yalimo yang menunjukan komitmen untuk perubahan. Terimakasih tokoh gereja, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perempuan dan semua yang mendukung kami,” ucapnya.

Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, Erdi Dabi memastikan tidak ada lagi kotak kosong yang selama ini menjadi kabar bohong di kalangan masyarakat.

“Tidak ada kotak kosong. Itu tidak benar. Kami bisa buktikan hari ini, Yalimo tidak ada kotak kosong. Kami akan lihat pada tanggal 9 Desember 2020. Kami siap bertarung dan optimis akan menang,” tegasnya.

Sesuai visi misi, dirinya bersama calon wakil memberikan perhatian serius pada hak dasar masyarakat baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Massa pendukung Paslon nomor urut satu di Elelim, Yalimo. (Dok. TIm – SP)

“Kami akan tingkatkan semua bidang yang kurang, seperti sumber daya manusia, ekonomi, sosial dan pemerintahan. Yang kurang kami siap perbaiki dan tingkatkan lebih baik lagi,” tegasnya.

Menurutnya, Yalimo memiliki potensi yang cukup menjanjikan karena daerah ini akan menjadi pintu gerbang untuk kabupaten di pegunungan tengah Papua, sehingga pihaknya berkomitmen mempersiapkan SDM yang berdaya saing di berbagai bidang.

“Kami upayakan mendorong anak asli Yalimo bersaing dengan saudara-saudara kita dari luar, terutama dari sisi ekonomi. Begitupun bidang kesehatan,” tutur Wakil bupati petahana Yalimo itu.

Meski demikian, untuk mendukung semua kerinduan tersebut, kata Erdi, pihaknya membutuhkan saran dan masukan dari berbagai pihak, baik intelektual, senioritas, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bergandeng tangan membangun Yalimo yang lebih baik.

Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati, Jhon Wilil, menambahkan SDM menjadi penting karena manusia menjadi subyek pembangunan memajukan ekonomi daerah, pembangunan dan menciptakan lapangan kerja yang baru.

“Bidang pendidikan ini kami lihat belum ada jatah beasiswa keluar negeri, sehingga kami akan bangun komunikasi dengan pemprov untuk mendapatkan jatah, begitu pun kesehatan,” tuturnya.

Wilil juga melihat, infrastrukutur menjadi penting untuk memajukan ekonomi daerah, sehingga pihaknya berkomitmen untuk meningkatkannya.

“Infrastrkutr ini sangat penting untuk memajukan ekonomi di daerah karena hasil bumi dari masyarakat itu mensuplay membutuhkan transportasi darat,” pungkasnya.

Sekretaris Tim Sukses Calon nomor urut satu, Erdi Dabi dan Jhon Wilil, Elia Yare, menambahkan kampanye Paslon nomor urut satu telah terjadi sejak lama. Kampanye akbar menjadi gambaran besar betapa besar animo masyarakat yang masih konsisten untuk memenangkan Er-Jhon.

ads
Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten
Massa pendukung Paslon nomor urut 1 di Elelim Yalimo. (Dok. Tim – SP)

“Buktinya semua distrik sudah datang, tanpa kami fasilitasi mobil yang cukup, tapi mereka dengan sukarela datang. Ini membuktikan bahwa masyarakat ingin perubahan sehingga kami optimis pasti menang,” tegasnya.

Paslon nomor urut satu, Erdi Dabi dan Jhon Wilil diusung oleh tiga partai politik besar di Indonesia, diantaranya Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Gerindra, serta partai pendukung Golkar dan Partai Perindo.

“Prinsipnya kami tahu persis 20 persen, adalah hanya 5 kursi DPR jadi PKB berprinsip sesuai kerinduan masyarakat Yalimo yang ada di lima distrik, mereka mau Yalimo harus ada perubahan maka apapun kami lakukan. Dan ini kerinduan mereka yang kami jawab PKB 3 kursi, PBB 2 kursi dan Gerindra 1 kursi,” ujar ketua Partai PKB, Dianus Loho.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

 

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaLagu ‘Papua Bukan Merah Putih’ Warnai Aksi Tolak Otsus
Artikel berikutnyaDebat Cabup Nabire Soal Noken dan Bangun Pasar OAP Dinilai Kurang Memuaskan