Sekum Sinode GKI Apresiasi Bupati Sorong Dalam Mendukung Pembangunan Kantor Bakal Klasis Malamoi

0
977
Sekretaris Umum Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Daniel Kaigere saat hendak meletakan batu pertama pembangunan Kantor Bakal Klasis GKI Malamoi di Sorong, Selasa (24/11/2020). (Elisa - SP)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com— Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua pada, Selasa (24/11/2020) meletakan batu pertama pembangunan Kantor Bakal Klasis GKI Malamoni di Klayili KM 24, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Sekertaris Umum Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Daniel Kaigere dalam sambutannya usai meletakan batu pertama pembangunan kantor bakal klasis Malamoi mengapresiasi Bupati Kabupaten Sorong yang terus berkomitmen mendukung GKI di Tanah Papua.

“Kami tahu dukungan bupati dalam pembangunan kantor bakal klasis ini bukan yang pertama dan satu-satunya. Tetapi telah banyak mendukung gereja, baik dalam pembangunan kantor klasis, pastori maupun rumah jabatan gereja,” ucap Pdt. Kaigere.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Selain itu Pdt. Kaigere minta agar badan pekerja bakal klasis Malamoi untuk mempersiapkan database GKI yang telah dialunching belum lama ini. Termasuk mempersiapkan rumah jabatan yang terdiri dari rumah jabatan ketua klasis, sekertaris dan bendahara.

“Karena mempersiapkan kantor klasis yang representatif dan database warga jemaat merupakan sejumlah syarat dalam meningkatkan status bakal menjadi sebuah klasis definitif. Jadi diharapkan agar beberapa hal ini dapat disiapkan, supaya dalam sidang sinode di Waropen nanti dapat ditingkatkan statusnya menjadi klasis  definitif,” ujar Pdt. Kaigere yang pernah menjabat ketua klasis GKI Mimika ini.

ads
Baca Juga:  KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara
Foto bersama Bupati Kabupaten Sorong, Johny Kamuru di lokasi peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bakal Klasis GKI Malamoi, Sorong. (Elisa – SP)

Bupati Kabupaten Sorong, Johny Kamuru dalam sambutannya mengakui bahwa dalam menghadapi situasi Covid 19, pihaknya mengalami banyak kendala anggaran.

“Situasi sosial ekonomi politik dan resesi di negara ini buat kita tidak berdaya, namun demikian kita tetap pelan-pelan akan selesaikan pembangunan kantor bakal klasis ini. Awalnya saya pikir kalau Ketua Sinode dan Gubernur Papua Barat hadir, maka kita rencanakan bersama pembangunan rumah jabatan, tetapi tidak terlaksana karena tidak hadir,” ungkap Bupati Kamuru.

Oleh sebab itu ia minta kepada panitia pembangunan kantor bakal klasis Malamoi agar membagi tugas pembangunan kantor bakal klasis dan rumah jabatan.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

“Karena kami sudah serahkan pembangunan kantor klasis ke pihak ketiga yang koordinasi langsung ke saya. Jadi panitia bisa bagi tugas agar ada yang menangani pembangunan rumah jabatan ketua dan ada yang menangani pembangunan rumah jabatan sekertaris,” tukasnya.

Sebelumnya, pada tanggal 22 November 2020, di jemaat GKI Mubarak Sodrofoyo, Ketua Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu melantik Pdt. Ronald Rumbiak sebagai sekertaris badan pekerja bakal klasis GKI Sawiat antar waktu (2020-2022).

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnya4 Jenazah Ditemukan, Keluarga Desak TNI/Polri Bertanggung Jawab
Artikel berikutnyaMasyarakat Paniai Kaluhkan Lampu Padam Lebih dari Seminggu di Paniai