KNPB Dogiyai Tegaskan akan “Eksekusi” Oknum yang Jual Miras di Dogiyai

0
1479

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah kabupaten Dogiyai menegaskan akan menindak tegas tanpa pandang bulu dan ampun, siapapun oknum yang mencoba menjual minuman keras dalam bentuk apapun di wilayah kabupaten Dogiyai.

Ketegasan ini disampaikan langsung oleh ketua umum KNPB Dogiyai, Saugas Goo, kepada suarapapua.com, Selasa (24/11/2020).

“Kami (KNPB) dan berbagai perwakilan elemen di Dogiyai termasuk aparat keamanan TNI dan Polisi sudah sepakat bersama pada hari Rabu (18/11) lalu, tidak boleh lagi ada orang yang jual minuman keras di Dogiyai,” kata Goo.

Menindaklanjuti itu, ditegaskan, jika menggubris dan coba-coba jual pihaknya akan eksekusi. Bentuk eksekusinya bakar tempat jual miras dan oknum bersangkutan diusir (keluar) dari wilayah Dogiyai atau ditindak dengan cara lain.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

“Sikap kami ini, sudah kami sosialisasi Senin (23/11) kemarin ke semua masyarakat baik pribumi maupun pendatang yang ada di Dogiyai. Maka berani ada oknum, mau dia siapa, berani coba-coba langgar, dia, kami (akan) eksekusi langsung. Istilah ampun tidak ada,” tegasnya.

ads

Goo mengaku, pihaknya terlibat karena pihak berwenang yakni penegak hukum yang punya tugas utama berantas miras, tak bisa diharapkan. Malah justru melindungi dan bahkan menjadi aktor utama pemasok dan penjual.

Baca Juga:  Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

“Kami sudah tidak percaya pihak berwenang yang punya tugas berantas miras. Ditambah, selalu kasus penembakan di Dogiyai (oleh aparat) terjadi gara-gara miras. Kami tidak mau kasus seperti itu terulang terus. Itu alasan, kenapa kami bisa terlibat. Karena bagi kami sangat bagus, mulia dan terhormat rakyat Papua mati ditembak saat demo Papua merdeka, dari pada gara-gara miras konyol itu,” ungkapnya.

Goo kembali menegaskan keterlibatan pihaknya sama sekali tidak ada sangkut paut dengan kepentingan apapun dan dari dorongan siapapun oleh pihak mana pun.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

“Ini murni inisiatif kami demi selamatkan generasi Papua dari bahaya miras yang selalu tiap saat merenggut nyawa manusia Papua. Lain tidak,” tegasnya lagi.

Germanus Goo, ketua dewan adat Dogiyai, mengaku mendukung apapun tindakan KNPB, cegah konsumsi dan penyebaran miras di Dogiyai.

“Benar kami sudah sepakat. Semua elemen di Dogiyai terlibat. Jadi karena aparat keamanan pura-pura atau memang tidak bisa berantas miras, maka apapun tindakan anak-anak KNPB (untuk berantas miras) bapa akan ada dibelakang mereka,” ujarnya ketika dikonfirmasi suarapapua.com, Selasa (24/11/2020).

Pewarta: Stefanus Yogi
Penyunting: Arnold Belau
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPemkab Dogiyai Kantongi Kartu Kuning Soal Transparansi Birokrasi
Artikel berikutnyaDatangi MRP, Mahasiswa Puncak Se-Indonesia Minta Keadilan 5 Warga Sipil Dibunuh Oleh Aparat Negara