TPNPB Mengaku Menembak Pesawat MAF di Intan Jaya, Bukan Membakarnya

0
1764

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya mengakui bahwa terbakarnya pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di bandara Pagamba, distrik Mbiandoga Intan Jaya, pada 6 Januari 2021 terjadi akibat penembakan yang dilakukan pihaknya ketika mesin pesawat hidup.

“Ya itu pasukan kami TPNPB Kodap VIII Intan Jaya yang tembak akibatnya pesawat itu (pesawat MAF) terbakar. Ini atas instruksi dan kesepakatan markas di Victoria,” kata Hutan Rimba Lawingga, juru bicara TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Jumat (8/1/2020).

“Kami lepaskan pilot bule (asing) itu, karena dia bukan warga negara Indoenesia. Kalau dia orang Indonesia, maka sudah tembak dia juga kemarin,” ujarnya.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Kata Rimba Lawingga, tindakan penembakan ke arah pesawat itu dilakukan pihaknya sesuai dengan peringatakan TPNPB dua tahun lalu kepada setiap maskapi penerbangan yang sering mengangkut aparat TNI dan Polri ke kampung-kampung di seluruh wilayah tanah Papua akan ditembak.

Dengan demikian ia mengultimatum seluruh maskapi penerbangan komersial maupun non komersial agar menghentikan pelayanan di seluruh wilayah West Papua.

ads

“Kami siap menembak setiap pesawat dan helikopter yang mengangkut dan melayani personil TNI/Polri di seluruh tanah Papua. Sehingga pilot Indonesia maupun pilot asing segera hentikan pelayanan penerbangan di tanah Papua. Tuntutan kami jelas bahwa Indonesia segera mengakui deklarasi kemerdekaan West Papua,” tegasnya.

Baca Juga:  PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti UKW

Versi aparat negara republik Indonesia

Dilansir dari Detik News, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pesawat yang dipiloti WN Amerika atas nama Alex Luferchek berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa 2 penumpang masyarakat tujuan Pagamba (bandara perintis milik MAF) Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya.

Pembakaran pesawat MAF PK-MAX dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu (6/1). Ahmad mengatakan pilot sepat diancam saat mendarat di bandara.

Baca Juga:  Pemerintah dan Komnas HAM Turut Melanggar Hak 8.300 Buruh Moker PTFT

“Saat pesawat mendarat di bandara Pangamba, pilot disuruh turun dari pesawat kemudian datang seseorang (diduga anggota KKB) yang berada di sekitar tempat pesawat berhenti serta membawa senjata dan mengeluarkan tembakan ke udara sambil menyuruh pilot untuk merunduk,” ujar Ahmad dalam keterangannya, Kamis (7/1/2020).

“Memang betul terjadi pembakaran terhadap pesawat seri PK MAK sesuai yang diberitakan base manager MAF Nabire, bahwa massa yang ditunggangi KKB melakukan tindakan brutal,” ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, seperti dilansir kompas.com, Kamis (7/1/2021).

 

Pewarta: Yanuarius Weya

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaKeuskupan Agung Merauke Terima 2,4 Miliar dari Perusahaan Perusak Lingkungan
Artikel berikutnyaTPNPB Kompi D Dula Mengaku Menembak Mati Satu Anggota TNI di Titigi