YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Dalam ibadah peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-82 Gereja Kingmi di Tanah Papua, generasi muda Papua di Yahukimo diajak untuk menulis sejarah pekabaran dan pelayanan bagi umat Tuhan.
Harapan ini dikemukakan Pdt. Geradus Heluka, ketua koordinator Gereja Kingmi Yahukimo usai perayaan ibadah meriah di Gereja Imanuel, Dekai, Rabu (13/1/2021).
“Hari ini kami ibadah dalam rangka peringati Injil masuk oleh para penginjil pada zaman dulu hingga sekarang di Tanah Papua,” kata Pendeta Heluka.
Heluka menjelaskan, ibadah berlangsung dengan tema umum yang dipersiapkan oleh Sinode yakni ‘Gereja siapkan generasi yang baik di era globalisasi’.
“Sesuai dengan tema ini kami ingatkan untuk generasi sekarang mampu hadapi dunia globalisasi dan mampu membuat sesuatu, termasuk menulis sejarah masuk Injil di Yahukimo,” pintanya.
Terkait itu, ia menyarankan setiap Klasis yang ada dalam Koordinator Yahukimo agar menulis sejarah masuknya Injil.
“Hari ini kami hanya merenungkan Injil masuk di wilayah Meepago hingga ke pegunungan tengah di Seima, selanjutnya ke Silimo, Amuma, dan Yahukimo lainnya belum disampaikan. Maka harapan kami harus generasi menulis sejarah itu,” harap Heluka.
Menurutnya, generasi muda adalah tongkat estafet gereja dan orang yang tahu sejarah adalah orang yang mampu untuk mempertahankan jati diri.
Pada puncak perayaan ini, Sepanya Aspalek membaca secara rinci perjalanan awal masuk Injil di Tanah Papua oleh misionaris hingga sampai di Seima. Ia tidak membacakan sejarah awal pelayanan pekabaran Injil di wilayah Yahukimo.
“Sekarang kami baca tentang sejarah misionaris bawa Injil untuk kita tahu bersama. Sejarah panjang hingga tiba di Yahukimo. Sedangkan kisah awal Injil diterima di Yahukimo kami akan susun, sehingga semua Klasis harus tulis sejarah itu,” kata Sepanya.
Ia berharap dengan data dari setiap Klasis akan dihimpun dalam satu buku berisi kisah panjang misi penyebaran Injil Tuhan di Tanah Papua khususnya di Koordinator Yahukimo.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You