Peduli Kota, The Macz Man Bersama Tiga Organisasi Pemuda Bersihkan Kota Wamena

0
1105
Anggota dari empat komunitas di Wamena ketika melakukan kebersihan di pertigaan jalan Irian Wamena, Senin (18/1/2021). (Ist - SP)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.com— Anggota komunitas the Macz Man Korwil Wamena bersama anggota HMI Kabupaten Jayawijaya, FMJPTP dan Mountain Jayawijaya gelar aksi peduli kebersihan bersama di sekitar kota Wamena, pada, Senin (18/1/2021).

Ilham Kadir Andy Tjori, Ketua the Maczman Wilayah Wamena kepada suarapapua.com mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya ini bertujuan ingin menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat Jayawijaya bahwa soal kebersihan tidak hanya dibebankan kepada dinas lingkungan hidup Kabupaten Jayawijaya saja, melainkan tanggung jawab bersama.

“Pemerintah memberikan sosialisasi dan himbauan-himbauan, termasuk menyiapkan tempat sampah. Tetapi jika kita sendiri kalau belum sadar dan membuang sampah bukan pada tempatnya, maka sia-sialah semua upaya yang dilakukan pemerintah,” jelas Kadir Tjori melalui sambungan telepon.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

“Makanya apa yang kami anggota komunitas lakukan ini untuk menyampaikan bahwa kita masyarakat juga harus punya kesadaran, tetapi juga punya andil dalam menjaga kota dan kebersihan. Karena kalau kota bersih maka kita juga senang kan.”

Selain itu, katanya, keterlibatan empat organisasi dalam melaksanakan kebersihan bersama ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat di luar Papua yang masih menganggap stikma dan masih adanya sekat-sekat di antara warga masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.

ads

“Mereka ada yang mengatakan bahwa di Wamena itu masih ada sekat-sekat di antara orang non Papua dan saudara-saudara kami orang Wamena. Padahal kenyataannya sekat-sekat itu tidak ada. Kami semua sama dan tidak pernah membedakan di antara kita. Kegiatan tadi juga menunjukkan bahwa kami adalah sama dan hidup berdampingan.”

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura
Anggota komunitas bersama kartun sumbangan untuk bencana alam Sulbar dari Wamena, Selasa (19/1/2021). (Ist – SP)

“Tadi juga kami telah sepakati bahwa setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh 4 organisasi tadi, kami akan terlibat semua. Dari pada kita jadi penonton, lebih baik kita berbuat sesuatu, walaupun itu kecil. Itu tujuan kami!”

Ia juga menyarankan kepada pihak pemerintah agar menjadikan organisasi-organisasi pemuda di Wamena dan lebih khusus empat organisasi yang terlibat melaksanakan kegiatan ini dijadikan contoh.

Sementara, seorang anggota komunitas yang terlibat dalam aksi peduli kebersihan mengakui sampah yang dikumpulkan pihaknya dimuat di dua pick up.

Hal ini katanya, menunjukkan bahwa produksi sampah di kota Wamena cukup tinggi, terutama sampah yang dihasilkan oleh para pelaku usaha di kota Wamena.

Baca Juga:  Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

“Nah ini juga bisa menjadi perhatian bagi para pelaku usaha. Bahwasanya sebelum membuka tokohnya atau aktivitas usaha jual belinya, terlebih dahulu membersihkan sampah yang berserakan di depan tempat usahanya,” tukasnya.

Sementara, pada tanggal 19 Januari 2021, empat organisasi pemuda itu gelar aksi sumbang di kota Wamena untuk disumbangkan kepada saudara-saudara yang mengalami bencana alam di Sulbar.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaRaker Klasis RA Selatan, Sekum Sinode: Program Disesuaikan Dengan Masa Pandemi
Artikel berikutnyaJurnalis di Papua Dibekali Pengetahuan Meliput PON