JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, Timotheus Demotouw mengapresiasi Gereja GKI di Tanah Papua yang telah banyak mendukung pemerintah, terutama Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam membina rohani warga jemaat, tetapi juga ekonomi kerakyatakan.
Hal itu disampaikan Asisten III ketika menghadiri pelaksanaan Raker IV Klasis GKI Kemtuk Gresi di gedung gereja GKI Kalvari Aib, Kemtuk Gresi, Jayapura, Kamis (11/2/2021).
Ia mengatakan, dukungan terutama dalam program pemerintah yang selama ini dijalankan warga jemaat melalui Klasis Kemtuk Gresi, di mana ada program pertanian, tetapi juga perikanan budidaya ikan Lele dan lainnya.
“Daerah ini termasuk daerah yang luas, jadi daerah ini akan terus ditingkatkan dengan membuka lahan pertanian dan perikanan. Maka pemerintah harap gereja dapat terus mendukung ekonomi masyarakat dengan melalui pertanian dan perikanan. Terutama hasil buminya bisa di distribusi keluar Jayapura dengan tol laut dari pelabuhan Depapre,” tukasnya.
Selain itu ia minta kepada peserta Raker dan warga jemaat di Kemtuk Gresi untuk tetap patuhi protokol kesehatan, walaupun daerah ini masuk zona aman.
“Di Kabupaten Jayapura ada 19 distrik, dan 3 yang masuk zona aman, yaitu distrik Kemtuk Gresi, tetapi harus patuhi protokol kesehatan ya,” ujarnya.
Sekretaris Umum Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Daniel J Kaigere minta kepada peserta Raker IV agar memikirkan program dan pola-pola pelayanan baru ke depan, terutama karena adanya dampak Covid-19 ini.
“Bagaimana gereja merencanakan sesuatu dengan kondisi yang ada di klasis ini. Tetapi juga Raker ini penting hasilkan agenda untuk dibawa ke Raker Am Sinode GKI di Ayamaru,” tukas Pdt. Kaigere usai membuka Raker dan penamatan tanda peserta Raker.
Terpisah, Wakil Sekretaris Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Syahnur Abbas membuka Raker IV Klasis GKI Waibu Moi Jayapura, Papua, pada, Kamis (11/2/2021).
Pewarta: Elisa Sekenyap
