KAPP Peduli Intan Jaya akan Salurkan Bantuan untuk Pengungsi di Nabire

0
1032

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Masyarakat asal Intan Jaya yang mengungsi karena konflik bersenjata ke Nabire sejak Desember 2019 akan mendapatkan bantan berupa bama dari Kamar Adat Pedagang Papua (KAPP) Daerah Intan Jaya.

Rencana ini dibeberkan Henes Belau, Ketua KAPP Intan Jaya saat menghubungi suarapapua.com di Nabire pada Selasa (9/3/2021).

Henes menjelaskan, pihaknya telah membuka posko KAPP Peduli Intan Jaya sejak bulan Februari dengan tujuan untuk menggalang bahan makanan dan uang.

Bantuan makanan dan uang telah dikumpulkan dari berbagai pihak yang peduli dan prihatin akan situasi konflik bersenjata yang melibatkan TNI/Polri dan TPNPB.

Baca Juga:  Kemenparekraf Ajak Seluruh Pelaku Usaha Kreatif di Indonesia Ikut AKI 2024

“Dana yang berhasil terkumpul berjumlah 36 juta rupiah. Dan ribuan ton beras. Semuanya akan disalurkan besok (hari ini). Ini bentuk kepedulian KAPP Intan Jaya bersama dengan intelektual dari Sugapa atas kondisi yang dihadapi masyarakat kami,” jelas Belau.

ads

Penyalurannya, kata Henes, akan didahulukan untuk masyarakat Intan Jaya yang mengungsi ke Nabire. Sedangkan untuk masyarakat yang berada di Intan Jaya, pihaknya akan terus melakukan penggalangan dari publik lalu akan disalurkan lewat Sugapa.

Baca Juga:  Upaya Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Jaga Pasokan BBM Saat Lebaran

“Kami dahulukan masyarakat Intan Jaya yang ada di Nabire. Untuk masyarakat yang ada di atas (Intan Jay) kami akan galang lagi dan salurkan berikut setelah ini,” terangnya.

Lebih lanjut, Henes menambahkan, sudah tersedia 3,45 ton beras dan 95 karton supermi dan akan disalurkan untuk masyarakat yang mengungsi ke Nabire.

“Kami bentuk tim ini karena kami prihatin dengan masyarakat yang mengungsi ke Nabire, dan Timika karena konflik. Tim akan tetap ada dalam jangka waktu yang tidak tentu. Selama itu kami akan tetap galang bantuan dari semua pihak,” tambahnya.

Baca Juga:  Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

Ketua Tim, Krismas Bagau menambahkan, sebanyak 24 titik menjadi sasaran untuk salurkan bantuan makanan untuk pengungsi. Semua yang dikumpulkan berasal dari donatur yang membantu dan Tim KAPP menjadi wadah untuk menampung dan menyalurkannya.

“Tahap pertama kami akan salurkan di Nabire. Dari data yang kami punya, terdapat sebanyak 24 titik. Untuk tahap kedua, akan kami tetap galang dan membutuhkan bantuan dari semua orang,” bebernya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaUntuk Menjangkau Umat Tuhan, GKI-TP Jalin Percakapan Kerjasama dengan Yajasi
Artikel berikutnyaPersipura Pastikan Tidak Ikut Piala Menpora 2021