Untuk Menjangkau Umat Tuhan, GKI-TP Jalin Percakapan Kerjasama dengan Yajasi

0
1566
Badan Pekerja Am Sinode GKI di Tanah Papua dan pengurus Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi) di hanggar pesawat Yajasi di Sentani, Selasa (9/3/2021). (Elisa Sekenyap -SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sinode GKI di Tanah Papua dan Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi) di Jayapura gelar percakapan mengenai rencana kerjasama antara dua lembaga tersebut dalam melayani masyarakat Papua di daerah pedalaman Papua.

Percakapan ini dilakukan kedua lembaga menjelang penandatanganan kesepahaman yang direncanakan dilakukan pada Rapat Kerja (Raker) IV Am Sinode GKI di Tanah Papua yang akan berlangsung pada 16 – 19 Maret 2021 di Klasis GKI Ayamaru, Maybrat Papua Barat.

“Saya pastikan kerjasama nanti menjadi komitmen bersama. Rencana ini pasti baik dan ke depan sama-sama melakukan pelayanan, terutama pelayanan di daerah pedalaman Papua. Kita pastikan penandatanganan kerjasama ini dilakukan di Maybrat [dalam Raker],” kata Pdt. Andrikus Mofu, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua dalam percakapan dengan pihak Yajasi di kantor Yajasi, Sentani, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Wakil Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Hiskia Rollo mengatakan, pelayanan awal membangun Pos pekabaran injil waktu lalu memang dimulai dengan lapangan terbang, dan kemudian penggunaan Radio Single Sideband atau SSB.

“Jadi kerjasama ini juga bisa melatih para operator dalam penggunaan radio SSB dengan lokasi yang bisa dijangkau. Yang jelas orang Papua banyak di kampung-kampung, maka melalui kerjasama ini bisa menjangkau mereka yang tidak dijangkau,” jelas Pdt. Rollo.

ads

Serupa disampaikan Wakil Sekretaris Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Syahnur Abbas. “Kami juga dengan SIL [sekarang Yajasi] cukup lama, terutama dalam penterjemahan alkitab bahasa lokal di Papua,” tukasnya.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Agus Maniagasi, ketua badan pengurus Yajasi mengapresiasi komitmen kerjasama ini, terutama kepada Sinode GKI di Tanah Papua sebagai gereja yang membangun komitmen untuk melayani dengan Yajasi di daerah-daerah di Papua.

Percakapan rencana kerjasama antara Sinode GKI di Tanah Papua dan pihak Yajasi di ruang rapat Yajasi di Sentan, Selasa (9/3/2021). (Elisa Sekenyap -SP)

“Saya sangat berterima kasih kepada GKI di Tanah Papua untuk kita bersama-sama ingin melayani. Ok, ini satu langkah iman untuk melayani Tuhan,” ucapnya.

Syd Johnsen, salah satu pilot senior di Yajasi mengaku, senang dengan kerjasama ini, terutama dampak dalam pelayanan kedepan. Ia juga mengaku senang dengan pelayanan di Papua sejak 1991.

“Saya juga senang ketika yayasan ini dari SIL ke Yajasi, karena Yajasi lebih prioritaskan kepada orang Papua dan daerah pedalaman.”

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

“Terutama ketika saya melihat orang sakit dari pedalaman diantar berobat di tempat lain. Jadi hal itu yang buat hati saya senang dan puas. Jadi Yajasi di sini melayani orang Papua yang susah, bukan orang Papua yang berada atau berkuasa. Tentu cara ini yang buat saya senang,” tukas Johnsen kepada suarapaua.com di Sentani.

Selain aviasi Yajasi, Sinode GKI di Tanah Papua juga telah menjalin kerjasama dengan aviasi MAF dan telah jalin komunikasi dengan aviasi Helivida untuk menjangkau umat Tuhan yang tidak dijangkau di tanah Papua.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaTuntut Cabut SK Plt, Puluhan Kepala Kampung Demo Bupati Paniai
Artikel berikutnyaKAPP Peduli Intan Jaya akan Salurkan Bantuan untuk Pengungsi di Nabire