BeritaGereja Akan Dukung Posko Umum Bantu Pengungsi Nduga dan Intan Jaya

Gereja Akan Dukung Posko Umum Bantu Pengungsi Nduga dan Intan Jaya

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kepedulian terhadap para pengungsi Nduga dan pengungsi Intan Jaya, Sekertaris Departemen Diakonia Sinode GKI di Tanah Papua mengunjungi posko umum peduli kemanusiaan pengungsi masyarakat sipil Kabupaten Nduga dan Intan Jaya di kampus Uncen, Perumnas tiga Waena, Kota Jayapura, Papua, Kamis (25/3/2021).

Pdt. Esron Abisai, Sekertaris Departemen Diakonia Sinode GKI di Tanah Papua usai mengunjungi posko umum di perumnas tiga Waena mengatakan, kunjungan dirinya ke posko merupakan kunjungan awal dalam membangun komunikasi dengan mahasiswa.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Setelah itu katanya, ke depan pihaknya berencana secara bersama mencari solusi untuk membantu masyarakat Nduga dan Intan Jaya, dengan bantuan berupa makanan, pakaian, alat pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

“Karena ini soal kemanusiaan, maka kita semua mempunyai tanggung jawab untuk membantunya. Tahun 2021 adalah tahun pelayanan, penginjilan dan diakonia, maka pengungsi konflik Nduga dan Intan Jaya perlu di bantu oleh jemaat-jemaat GKI di Tanah Papua. Hal ini sesuai refleksi Rapat Kerja IV Am Sinode dalam Pendalaman atau pemahaman Alkitab hari pertama, kedua dan ketiga. Berikanlah mereka makan 2 ekor ikan dan 5 roti, sisa 12 bakul,” tukas Pdt. Abisai.

Baca Juga:  Tiga Warga Sipil Disiksa, Begini Sikap Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali

Orang Papua sudah saatnya harus bergandengan tangan membantu masyarakat Nduga dan Intan Jaya dalam konflik perang.

Sebelumnya, mahasiswa Uncen membuka posko kemanusiaan untuk pengungsi Nduga dan Intan Jaya di Uncen atas perumnas tiga Waena, pada 15 Maret 2021.

Posko itu menerima bantuan berupa uang, pakaian layak pakai, buku tulis dan buku baca dan bahan makanan. Posko sendiri dikoordinir oleh Kiri Keroman, Ketua BEN FISIP Uncen dan Yareak Yando.

Baca Juga:  Teror Aktivis Papua Terkait Video Penyiksaan, Kawer: Pengekangan Berekspresi Bentuk Pelanggaran HAM

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.