BeritaWabup Yahukimo Berjanji Antar Aspirasi Penolakan Otsus ke MRP dan DPRP

Wabup Yahukimo Berjanji Antar Aspirasi Penolakan Otsus ke MRP dan DPRP

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Aspirasi aksi demo damai rakyat Papua di Yahukimo terkait penolakan perpanjangan Otsus Papua dan penolakan daerah otonomi baru yang digelar pada 7 April 2021 di terima Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo, Yulianus Heluka.

“Kebetulan sekarang tidak ada DPRD di sini, karena lagi sidang pengesahan APBD di Jayapura. Saya menerima aspirasi ini. Jadi aspirasi akan di teruskan ke DPRD Yahukimo,” kata Heluka di atas mobil komando masa aksi di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.

Baca Juga:  Pelaku Penyiksaan Harus Diadili, Desakan Copot Pangdam Cenderawasih Terus Disuarakan

Heluka mengatakan, aspirasi rakyat akan disampaikan kepada DPRD Yahukimo, kemudian akan dilanjutkan ke DPRP provinsi dan MRP bersama koordinator aksi.

“Nanti beberapa orang pengurus kedua organisasi sama sama dengan saya ikut lanjutkan aspirasi ini sampai di provinsi ya,” ucapnya.

Ia bersyukur, karena waktu awal dilantik dan masa berakhir sebagai wakil bupati, dirinya diperhadapkan dengan aksi massa serupa.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Yahukimo Dibatalkan KPU Provinsi Karena Masih Bermasalah

“Setelah saya dan bapa Abock dipercaya masyarakat untuk memimpin Yahukimo selama lima tahun. Waktu itu saya terima aspirasi seperti ini. Sekarang kami mau berakhir, saya terima aspirasi lagi. Semoga ke depannya ada pemerintahan yang hadir langsung di lapangan terima aspirasi,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Elius, ketua Himpunan Alumni se-Jawa Bali dan Sumatera mengatakan, sebelumnya pihaknya berencana mengantar aspirasi rakyat langsung ke MRP dan DPRP, sehingga akan diwujudkan.

Baca Juga:  Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

“Sesuai rencana kami akan antar bersama bapak bupati ke Jayapura.”

 

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

0
“Pukul 11. 04 WP pihak keamanan hadirkan pihak DPR PB. Pukul 12. 05 WP, massa aksi kami arahkan untuk menyampaikan orasi politik dari masing-masing organisasi. Akhir dari orasi politik membacakan pernyataan sikap.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.