BeritaBrigjend Matius Gobai Pimpin Kodap XIII Paniai

Brigjend Matius Gobai Pimpin Kodap XIII Paniai

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Brigadir Jenderal (Brigjend) Matius Gobai secara resmi mendapat mandat penuh memimpin Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XIII Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) wilayah Paniai.

Ia mendapat mandat memimpin Kodap XIII yang diberi nama Kodap “Kegepa Nipo Paniai” ini setelah menerima Surat Keputusan (SK) Kodap dari tim kerja komandan nasional TPNPB wilayah Meepago secara langsung dalam acara penyerahan SK yang digelar hari ini, Selasa (11/5/2021), di Paniai.

Usai menyerahkan SK, tim kerja TPNPB Meepago meminta Brigjend Matius Gobai untuk SK yang didapat sebagai tongkat kepemimpinan tidak dijadikan bantal tidur.

Baca Juga:  TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

“Saya minta dengan tegas, SK yang sudah dapat jangan jadikan bantal. Harus buat gerakan. Waktunya sekarang bergerak,” tegasnya dalam sambutan.

Sebagai pemimpin, lanjut tegasnya, harus memiliki strategi taktik tersendiri dalam membuat dan mempersiapkan kekuatan yang kuat untuk menghadapi musuh militer Indonesia.

“Setiap Kodap di seluruh Tanah Papua punya strategi sendiri melawan musuh kita militer Indonesia. Kalian juga harus punya strategi. Jangan diam-diam terus. Karena, sekali lagi sekarang ini sudah waktunya untuk bergerak. Tidak santai-santai nonton lain saja,” tegasnya lagi.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Rasa takut, khawatir sebagai pasukan militer, dimintanya tidak boleh ada.

“Militer dalam menghadapi musuh siap 24 jam. Pilihannya dua, mati atau hidup. Kepada semua pasukan militer yang masih ada dalam diri rasa takut dan khawatir untuk hadapi musuh, hilangkan sekarang juga. Karena bukan militer namanya,” tekannya.

Brigjend Matius Gobai, pada kesempatannya, mengatakan, mandat yang diberikan ini siap dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab.

“Benar yang disampaikan, untuk itu mari seluruh pasukan yang ada siap mental, fisik dan semua-semuanya, kita lawan dan usir musuh dari West Papua ini,” ujarnya kepada para anak buahnya.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Ia kemudian menyampaikan terimakasih kepada tim kerja yang telah mengantar dan menyerahkan SK Kodap.

“Barang (SK) ini yang selama ini kita tunggu-tunggu. Sekarang sudah di tangan. Mari kita rebut kedaulatan negara kita dari tangan Indonesia. Dan itu kerinduan kami selama ini, tim kerja terimakasih,” ucapnya.

Dalam acara penyerahan SK ini hadir 4 Kodap wilayah Meepago diantaranya Kodap Emas Topo Nabire, Kodap Odiyai Dogiyai, Kodap Noukai Deiyai, dan Kodap Somatowa Intan Jaya.

Pewarta: Stevanus Yogi

Terkini

Populer Minggu Ini:

ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

0
Tidak Sah semua klaim yang dibuat oleh pemerintah Indonesia mengenai status tanah Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena tidak memiliki bukti- bukti sejarah yang otentik, murni dan sejati dan bahwa bangsa Papua Barat telah sungguh-sungguh memiliki kedaulatan sebagai suatu bangsa yang merdeka sederajat dengan bangsa- bangsa lain di muka bumi sejak tanggal 1 Desember 1961.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.