Bakelai di Lapas, Dua Napi Meninggal di Merauke

0
851

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dua Narapidana (Napi) Lapas Klas II B Merauke, Papua, yakni Melianus Gebze dan Sebastian Basik-Basik tewas setelah dikeroyok sesamaa Napi lainnya, pada Sabtu (8/5/2021).

Plh. Kepala Lapas Klas II B Merauke Merauke, Adhi Nugroho Utomo mengatakan, kasus pengeroyokan dipicu karena kedua Napi ini dituding memiliki ilmu hitam.

“Dua Napi yang meninggal karena dikeroyok oleh Napi lain, karena keduanya dianggap memiliki ilmu hitam,” ungkap Adhi seperti dilansir seputarpapua.com.

Baca Juga:  Koalisi: Selidiki Penyiksaan Terhadap OAP dan Seret Pelakunya ke Pengadilan

Awalnya di dalam Lapas, dua kelompok Napi terlibat perkelahian yang dipicu atas kematian seorang Napi bernama Emilianus Kaitimu di RSUD Merauke akibat Covid-19.

Namun, kematian Emilianus dituding salah satu kelompok Napi akibat disantet Melianus Gebze dan Sebastian Basik-Basik.

ads

Adhi menuturkan, saat perkelahian terjadi petugas sudah berupaya merelaianya, namun jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah Napi.

Baca Juga:  Soal Pembentukan Koops Habema, Usman: Pemerintah Perlu Konsisten Pada Ucapan dan Pilihan Kebijakan

“Ini perkelahian antara warga binaan. Petugas sebetulnya sudah ada di dalam dan meleraikan, tapi karena banyak, petugas mundur,” ungkap Adhi.

Personel Polres dan Brimob telah diterjunkan untuk mengamankan situasi, sembari melakukan razia senjata tajam. Dari hasil razia ditemukan berbagai alat tajam. (*)

SUMBERseputarpapua.com
Artikel sebelumnyaKNPB: Jika VY Tidak Dibebaskan, Siapkan Penjara Lebih Besar dan Banyak
Artikel berikutnyaBrigjend Matius Gobai Pimpin Kodap XIII Paniai