JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dua Narapidana (Napi) Lapas Klas II B Merauke, Papua, yakni Melianus Gebze dan Sebastian Basik-Basik tewas setelah dikeroyok sesamaa Napi lainnya, pada Sabtu (8/5/2021).
Plh. Kepala Lapas Klas II B Merauke Merauke, Adhi Nugroho Utomo mengatakan, kasus pengeroyokan dipicu karena kedua Napi ini dituding memiliki ilmu hitam.
“Dua Napi yang meninggal karena dikeroyok oleh Napi lain, karena keduanya dianggap memiliki ilmu hitam,” ungkap Adhi seperti dilansir seputarpapua.com.
Awalnya di dalam Lapas, dua kelompok Napi terlibat perkelahian yang dipicu atas kematian seorang Napi bernama Emilianus Kaitimu di RSUD Merauke akibat Covid-19.
Namun, kematian Emilianus dituding salah satu kelompok Napi akibat disantet Melianus Gebze dan Sebastian Basik-Basik.
Adhi menuturkan, saat perkelahian terjadi petugas sudah berupaya merelaianya, namun jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah Napi.
“Ini perkelahian antara warga binaan. Petugas sebetulnya sudah ada di dalam dan meleraikan, tapi karena banyak, petugas mundur,” ungkap Adhi.
Personel Polres dan Brimob telah diterjunkan untuk mengamankan situasi, sembari melakukan razia senjata tajam. Dari hasil razia ditemukan berbagai alat tajam. (*)