MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten Dogiyai memastikan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 76 kampung segera dilaksanakan. Dalam bulan ini ditargetkan semua tahapan sudah harus diselenggarakan dengan dukungan segenap masyarakat dari 10 distrik.
Sosialisasi peraturan bupati (Perbup) tentang pelaksanaan Pilkades serentak 2021 kepada seluruh pihak, Senin (21/6/2021), mengawali seluruh rangkaian proses yang secara umum terdapat empat tahapan, antar lain persiapan, pencalonan, pemungutan suara, serta penetapan dan pelantikan.
Perbup tersebut sebelumnya telah dibahas pasal demi pasal oleh para pihak terkait. Pembahasan dianggap penting untuk penyempurnaan sebelum diterapkan dalam tahapan Pilkades serentak di 76 kampung dari 79 kampung yang ada di kabupaten Dogiyai. Tiga kampung lainnya: Idakebo (distrik Kamuu Utara), Modio (distrik Mapia Tengah), dan Yegoukotu (distrik Mapia Barat), tidak berpartisipasi karena masa jabatan kepala desa akan berakhir tahun depan.
Oskar Makai, wakil bupati Dogiyai, saat membuka kegiatan sosialisasi Perbup di aula Kingmi Digikotu, Mowanemani, mengajak semua pihak mendukung terselenggaranya agenda Pilkades serentak tahun 2021.
Pilkades serentak menurutnya metode terbaik bagi warga memilih kepala kampung yang dikehendaki bersama.
“Dukungan semua pihak sangat diperlukan demi menyukseskan Pilkades untuk memilih kepala desa. Perlu diketahui, pembangunan di kampung harus terus dilanjutkan dengan anggaran yang ada dibawah kepemimpinan kepala desa terpilih,” tutur Makai.
Harapan sama dikemukakan Yakobus Dumupa, bupati Dogiyai, yang mengajak peran aktif warga masyarakat dalam seluruh proses Pilkades sejak kegiatan sosialisasi hingga pelantikan nanti.
Bupati berharap, dengan dukungan dan peran aktif itu rangkaian tahapannya bisa dilaksanakan dalam situasi aman dan berlangsung lancar.
“Jadikan Pilkades serentak ini sebagai sarana tepat untuk memilih kepala kampung yang dilegitimasi seluruh rakyat kampung tersebut,” katanya.
Dengan kemunculan kepala desa melalui Pilkades, Dumupa yakin, akan menentukan masa depan pemerintahan kampung termasuk kegiatan pembangunan di tingkat bawah.
Untuk itu, kegiatan sosialisasi hingga pelaksanaannya diminta patuhi ketentuan aturan yang telah ditetapkan melalui Perbup. Termasuk penerapan prinsip demokrasi yakni pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil).
Pilkades serentak di kabupaten Dogiyai ini satu sejarah baru dalam proses penetapan kepala kampung di wilayah Meepago dan umumnya Tanah Papua.
“Pemerintah bersama masyarakat Dogiyai harus membuktikan bahwa pada tahun ini kita mampu melaksanakan pemilihan kepala kampung secara langsung dan demokratis,” ujar Dumupa.
Damiana Tekege, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) kabupaten Dogiyai, menggarisbawahi pentingnya sosialisasi di tingkat kabupaten ini mengawali tahapan selanjutnya sesuai penetapan jadwal Pilkades serentak 2021 di 76 kampung.
“Hari ini kita sosialisasi di tingkat kabupaten, dan kegiatan yang sama akan dilakukan di 10 distrik,” kata Damiana.
Sosialisasi terkait esensi dan tata cara pemilihan kepala desa tersebut akan dilakukan DPMK Dogiyai secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, tingkat distrik hingga kampung.
Rencananya sosialisasi aturan dan mekanisme Pilkades di tingkat distrik akan dilaksanakan selama sepekan ini.
“Mulai tanggal 22 sampai 26 Juni kita sosialisasi di 10 distrik. Jadwalnya sudah kami terbitkan dan edarkan. Harapan kami, semua pihak bisa berpartisipasi agar mendengar secara langsung tata cara pemilihan dan hal-hal terkait supaya tidak salah paham dalam proses pemilihannya,” tutur Tekege.
Untuk itu, pada seluruh proses Pilkades serentak, warga diberi hak untuk mengikuti sekaligus sukseskan seluruh proses dan tahapan secara demokratis, lancar dan aman demi perubahan di kampung masing-masing.
Satu kebijakan pemerintah kabupaten Dogiyai bersama jajarannya menggelar Pilkades serentak diakui keputusan bijaksana dan demokratis agar rakyat sendiri menentukan dan memilih siapa pemimpinnya di tingkat kampung.
“Prinsip demokrasi adalah pemilihan langsung dari, oleh, dan untuk rakyat,” imbuhnya.
Terpisah, Agustinus Tebai, ketua Komisi A DPRD Dogiyai, menyatakan mendukung pemerintah daerah dalam hal ini DPMK Dogiyai untuk menyelenggarakan tahapan Pilkades serentak 2021.
“Rakyat Dogiyai harus memilih langsung kepala kampungnya secara demokratis melalui Pilkades serentak,” kata Agus.
DPRD menurutnya sudah beberapa kali didemo rakyat dari sejumlah kampung sehubungan dengan agenda Pilkades serentak ini.
Jadwal Sosialisasi
DPMK kabupaten Dogiyai mengumumkan jadwal sosialisasi tentang Pilkades serentak 2021, melalui surat dengan nomor 005/137/DPMK/2021 tertanggal 19 Juni 2021.
1. Distrik Kamuu, Selasa (22/6/2021) di aula Kingmi Digikotu.
2. Distrik Kamuu Utara dan Kamuu Timur, Rabu (23/6/2021) di halaman kantor distrik Kamuu.
3. Distrik Kamuu Selatan, Kamis (24/6/2021) di halaman kantor distrik Kamuu Selatan.
4. Distrik Dogiyai, Kamis (24/6/2021) di halaman kantor distrik Dogiyai.
5. Distrik Mapia, Sabtu (25/6/2021) di lapangan sepakbola Gerardus Tigi Bomomani.
6. Distrik Mapia Tengah dan Mapia Barat, Sabtu (26/6/2021) di halaman Pastoran Modio.
7. Distrik Sukiai Selatan dan Piyaiye, waktu dan tempat akan menyesuaikan.
Pewarta: Markus You
