NGR Fraksi Meepago Minta Rakyat Papua Peringati 1 Juli

0
1512

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sekertaris I New Guinea Raad (NGR) Fraksi Wilayah Meepago, Jecky Gobai meminta agar rakyat Papua di wilayah Meepago untuk memperingati 1 Juli 2021 sebagai hari proklamasi kemerdekaan negara Republik Papua Barat.

“Kami NGR sebagai lembaga reprensentatif bangsa Papua meminta agar rakyat Papua peringati 1 Juli dengan cara masing-masing di tempat masing-masing dengan ibadah bersama dan doa puasa demi kebutuhan revolusi bangsa Papua hari ini,” jelasnya kepada suarapapua.com lewat surel yang diterima media ini pada Kamis (1/7/2021) pagi.

Dia menjelaskan, 1 Juli merupakan hari nasional di mana Bangsa Papua Barat. Sehingga, sebagai generasi ketiga Bangsa Papua Barat tidak lupa akan sejarah bangsa. Dan momen sejarah proklamasi harus diperingati,” katanya.

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Dia melanjutkan, 1 Desember 1961 adalah hari dimana dunia mengenal identitas bangsa West Papua yang dideklarasikan sebagai embrio negara yang dilahirkan manifesto politik. Sedangkan 1 Juli 1971 adalah hari dimana proklamasi, susunan kabinet, dan konstitusi dilahirkan sebagai dasar pemerintahan Republik West Papua.

“Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Papua tanggal 1 Juli 1971 dikenal sebagai hari proklamasi kemerdekaan bangsa Papua pertama kali terjadi di Papua. Sejak tahun 1961-1970, belum ada proklamasi kemerdekaan. Kabinet pemerintahan dan konstitusi atau UUD untuk bangsa Papua.”

ads

“Oleh sebab itu perjuangan pada generasi kedua ditetapkan dan umumkan yang menjadi kekurangan oleh generasi pertama dalam upaya mempersiapkan kemerdekaan Papua,” tambahnya.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Dia menambahkan, pada tanggal 1 Juli 1971 terjadi empat peristiwa penting terjadi dalam catatan sejarah di antaranya adalah proklamasi kemerdekaan, pengumuman susunan kabinet pemerintahan, menetapkan dan mengumumkan konstitusi sementara Republik Papua Barat, dan bentuk penolakan pesta demokrasi Indonesia, pungkasnya.

“Kami berharap seluruhrakyat west papua kembali mengingat peristiwa penting seperti diatas. Karena perjuangan tanpa sejarah adalah sama dengan jalan dalam kegelapan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mengimbau kepada seluruh rakyat Papua Barat dari Sorong – Almasuh untuk memeringati tanggal 1 Juli sebagai tonggak sejarah bangsa Papua Barat.

Imbauan KNPB kepada rakyat Papua Barat itu untuk memeringati peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Papua Barat pada 1 Juli 1971 di Markas Besar Organisasi Papua Merdeka (OPM) Victoria oleh Jacob Prai dan Seth Rumkorem.

Baca Juga:  Soal Satu WNA di Enarotali, Begini Kata Pakum Satgas dan Kapolres Paniai

Hal ini disampaikan Mecky Yeimo, Sekertaris Umum KNPB Pusat kepada suarapapua.com di Kota Jayapura, Rabu (30/6/2021).

Yeimo menjelaskan, imbauan kepada rakyat Papua Barat itu disampaikan agar rakyat Papua tidak lupa pada momen bersejarah pernah dilewati dalam sejarah perjuangan bangsa Papua Barat.

“Rakyat Papua harus peringati tanggal 1 Juli sebagai hari bersejarah. Karena 1 Juli 1971 terjadi momen sejarah dimana dua tokoh penting dalam sejarah perjuangan bangsa Papua, Seth Rumkorem dan Jacob Prai proklamirkan kemerdekaan negara Republik Papua Barat di Markas OPM Victoria,” jelasnya.

REDAKSI

Artikel sebelumnyaThe Response of the WPCC to the Current Situation in West Papua
Artikel berikutnyaKSR PMKRI Komda Papua di Wamena Akan Bahas Isu Lokal dan Nasional di Tanah Papua