900 Anggota Gabungan Dikerahkan untuk Patroli dalam Kota Manokwari

0
880

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com — Sebanyak 900 anggota Gabungan TNI/Polri melakukan patroli besar-besaran di Kota Manokwari guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, Rabu (18/8/2021), mengatakan patroli gabungan itu melibatkan personel dari Polda Papua Barat, Satuan Brimob Polda Papua Barat dan Polres Manokwari. Sedangkan anggota TNI yang dilibatkan berasal dari  dari Kodam XVIII Kasuari, Papua Barat  dan Kodam Manokwari 1801.

“Total personel yang dikerahkan sebanyak 900 personel gabungan TNI/Polri,” ujarnya kepada wartawan di Manowkari, Papua Barat.

Dadang menjelaskan, personel tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan patroli secara bergilir sesuai jam patroli. Baik di dalam kota maupun di titik-titik tertentu yang dianggap rawan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat.

Baca Juga:  MRP dan DPRP Fraksi Otsus se-Tanah Papua Minta Jokowi Terbitkan Perppu Hak Politik OAP

Selain itu, patroli ini juga dilakukan dalam rangka penegakan protokol kesehatan, mengajak masyarakat menghindari keramaian guna memutus mata rantai penularan Covid 19.

ads

“Langkah ini kami ambil bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolres meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi hoax atau berita bohong, atau ajakan provokatif, pasalnya bisa merugikan diri sendiri.

Baca Juga:  Usut Tuntas Oknum Aparat yang Diduga Aniaya Warga Sipil Papua

“Mari berpikir positif, belajar dari masa lalu, perbaiki masa kini, dan sambut masa depan dengan mengisi pembangunan di daerah,” harapnya.

Dijelaskan,  situasi Covid 19 di Papua Barat, khususnya di Manokwari, cukup tinggi dibandingkan kabupaten lain di Papua Barat. Sekitar 1000 orang telah terpapar Covid 19.

“Oleh karena itu saya mengajak kita untuk menjaga keluarga dengan menghindari keramaian dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ibumbuhnya.

Dia mengatakan, siapa pun boleh menyampaikan pendapat atau aspirasi tapi perlu memahami kondisi masyarakat yang sedang dilanda pandemi Covid 19. Sehingga perkumpulan perlu dihindari guna mengurangi terjadinya klaster penularan Covid 19 di masyarakat.

Baca Juga:  Saksi Beda Pendapat, KPU PDB Sahkan Pleno Rekapitulasi KPU Tambrauw

Sekalipun ada masalah hukum, lanjut dia, mohon gunakan cara yang sesuai dengan prosedur hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai kita digiring dengan isu-isu negatif dan berujung pada konflik, karena itu sangat merugikan diri kita sendiri.

Kapolres berharap berharap warga Manokwari sama-sama menjaga kondusifitas.

“Masalah keamanan bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab kita bersama aparat TNI/Polri dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan,” harapnya.

Pewarta : Charles Maniani
Editor : Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKontak Tembak Kembali Terjadi di Gome Puncak dan Dekai Yahukimo
Artikel berikutnyaCall for Solidarity Action: Free Victor Yeimo!