JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Himpunan Pelajar dan Mahasiwa Distrik Mapnduma-Kagayem [HPM-DMK) kota studi Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada, Sabtu (11/9/2021) gelar kegiatan serah terima pengurus lama ke pengurus baru di sekretariat HPM-DMK di Karujaya, Wamena.
Kegiatan serah terima itu mengusung tema tema “mewujudkan kepemimpinan serta membagun kader yang bersolidaritas dan bersinergi menuju HPM-DMK yang unggul”.
Kegiatan serah terima itu diawali dengan pemilihan pengurus baru HPM-DMK. Seniat Gwijangge terpilih sebagai ketua dengan suara terbanyak, sementara Oni Wandikbo terpiliha sebagai wakil ketua, Iyas Kogoya sekretaris I, Amise Gwijangge sekretaris II, Pahit Gwijangge bendahara I, dan Medinus Gwijangge terpili sebagai bendahara II.
Seniat Gwijangge setelah terpilih sebagai ketua badan pengurus baru HPM-DMK menyampaikan terima kasih karena telah memilih dan mempercayakan dirinya sebagai ketua badan pengurus HPM-DMK.
“Saya berterimakasih kepada kawank-kawan yang sudah percayakan saya sebagai ketua. Saya siap bekerja dengan kemampuan saya, dan saya minta dukungan dari kawan-kawan semua, agar HPM-MK ke depannya lebih baik,” ucap Seniat sebagaimana keterangan yang diterima redaksi suarapapua.com, Sabtu (11/9/2021).
Epon Wandikbo, Ketua tim formatur pemilihan pengurus baru, sekaligus intelektual distrik Mapnduma dan Kagayem di sela-sela penyerahan SK kepengurusan, menyampaikan selamat kepada ketua dan pengurus lainnya yang baru saja terpilih.
“Saya secara pribadi dan mewakili ketua tim formatur menyampaikan selamat kepada ketua baru terpilih. Harapan saya, distrik Mapnduma dan Kagayem adalah dua distrik yang berpengaruh di Kabupaten Nduga, maka SDMnya juga harus berpengaruh atau sudah siap dengan perubahan global saat ini. Ini adalah Honai kita, tempat kita belajar berbicara, tampil, belajar kepemimpinan jadi teman-teman harus siap,” tukas Wandikbo.
Ia juga berharap dengan adanya wadah ini bagimana berpikir untuk melahirkan pemimpin-pemimpin Mapnduma dan Kagayem yang profesional, jenius, dan berbakat untuk membangun Kabupaten Nduga.
“Kedua, saya juga berharap, mengkaderkan pemimpin-pemimpin yang berjiwa sosial, merakyat, jujur, sabar dan disiplin.”
Pergantian pengurus HPM-DMK ini mestinya telah terjadi pada tahun 2020, namun karena masala pengungsi dan Covid, membuat kegiatan tertunda-tunda, yang kurang lebih 2 bulan tim formatur kerja.
“Puji Tuhan, hari ini kegiatan terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Pewarta: Elisa Sekenyap
