YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga, khususnya bidang Kesehatan Kemasyarakatan telah laksanakan program Sunting pada masyarakat di Nduga, Papua pada akhir bulan Oktober lalu.
Dalam surat tertulis yang diterima media ini, Dirjen Kemendagri, Moch Sodiq menjelaskan, stunting penting untuk masyarakat. Tujuannya agar masyarakat tidak mengalami gizi buruk. Terutama bagi ibu yang mengandung dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
“Ibu menyusui yang baik, maka anak kita akan sehat. Sehingga bapak bapak jangan marah marah sama ibu ibu. Kalau marah nanti anak yang kenah dampak,” katanya.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk mendorong supervisi dan monitoring dengan pemerintah kabupaten Nduga, bersama seluruh kepala distrik, kepala kampung dan masyarakat untuk menurunkan angka sunting.
“Syukur kegiatan ini berlangsung dengan baik. Kegiatan ini intinya untuk mendorong program pemerintah, dalam rangka supervisi dan monitoring. Maka hari ini kami hadir di sini melakukan suatu kegiatan langsung dengan masyarakat tentang sunting dengan masyarakat langsung,” katanya.
Sementara itu, Amat Lokbore, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga mengatakan, pihaknya bersama pemerintah menyambut baik dengan kegiatan program Stunting. Kegiatan sendiri katanya ditangkap oleh bidang kesehatan kemasyarakatan pada dinas kesehatan.
“Kami terima program ini. Karena kegiatan ini penting untuk sosialisasi kepada masyarakat. Supaya anak anak kami di Nduga semua sehat. Hari ini kami terima materi dari provinsi, selanjutnya kami akan lakukan lagi kepada masyarakat,” katanya.
Selain itu, Bupati Kabupaten Nduga, Wentius Nemiangge mengatakan, pemerintah tetap mendorong program Stunting untuk kebaikan masyarakat.
“Kami terus mendukung dan akan mendorong kegiatan ini. Kami juga sampai terima kasih kepada Tim Ta Program Stunting wilayah Papua, bersama rombongan yang hadir di Nduga,” katanya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri, Bupati kabupaten Nduga, Kepala Dinas, Toko Agama, Toko Masyarakat, Tokoh Perempuan dan DPRD Nduga.
Pewarta : Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau
