Tanah PapuaMeepagoRibuan Umat Hadiri Retret Akbar Pemuda Gereja Kingmi di Dogiyai

Ribuan Umat Hadiri Retret Akbar Pemuda Gereja Kingmi di Dogiyai

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Retret akbar pemuda gereja Kingmi empat koordinator Meepago secara resmi dibuka bupati Dogiyai yang diwakili Sekda Petrus Agapa, Selasa (16/11/2021) di aula Gereja Kalvari Digikotu, klasis Kamuu, koordinator Dogiyai.

Retret akbar bertema “Orang muda bangkit dan bersiap untuk menjadi penentu masa depan” (Yosua 1:5-9) dengan sub tema “Melalui retret akbar pemuda dari empat koordinator Meeuwo, pemuda Kingmi Papua menata diri menuju 100 tahun” itu dihadiri 7.473 orang peserta. Berasal dari 23 klasis di empat koordinator: Nabire, Paniai, Deiyai, dan Dogiyai.

Penias Witibi Tebai, ketua panitia retret akbar pemuda Kingmi empat koodinator Meepago, mengatakan, pemuda sebagai tulang punggung gereja, diharapkan lebih dekat dengan Tuhan demi menjadi garam dan terang dunia di tengah jemaat.

Dengan maksud itu, kegiatan retret digelar sebagai ajang refleksi bersama perjalanan hidup umat sekaligus menatap bersama masa depan yang lebih baik dengan melakukan sejumlah program pembinaan dan pelayanan firman Tuhan.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Sekda Dogiyai Petrus Agapa menyarankan perlunya partisipasi aktif pemuda gereja melaksanakan hal-hal penting sesuai kesepakatan bersama melalui forum retret dan itu bagian dari turut mendukung program pemerintah.

“Retret akbar ini dapat diselenggarakan dengan baik atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak,” harapnya.

Selain sumbangan dari jemaat, Penias Tebai mengaku mendapat donasi dari pemerintah daerah.

Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Dogiyai khususnya bupati Yakobus Dumupa atas bantuan dana sebesar Rp300.000.000 yang diberikan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan itu.

“Bantuan uang tunai tersebut sudah kami terima pada hari Jumat (12/11/2021),” kata Penias.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Tidak hanya dana, kata Tebai, bantuan lain yang diserahkan pemerintah daerah ke panitia retret akbar adalah beras sebanyak 5 ton.

Penias menjelaskan, dukungan kepada panitia juga diberikan pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Dogiyai.

“Ketua DPRD Elias Anou bersama anggota dewan ikut menyumbangkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan retret akbar ini,” imbuhnya.

Ketua DPRD kabupaten Paniai turut membantu pihak panitia dengan menyumbangkan tenda yang digunakan dalam kegiatan tersebut.

“Pak Sem Nawipa antar langsung ke tempat kegiatan beberapa hari lalu,” kata Agustinus Tebai, sekretaris panitia retret akbar pemuda Kingmi 4 koordinator.

Termasuk sumbangan tenda dari Yudas Tebai, kepala dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Dogiyai.

Agus menambahkan, untuk menjamu jemaat dari 23 klasis yang terlibat dalam retret akbar ini, telah dibangun 30 honai sebagai tempat menginap peserta retret akbar selama kegiatan rohani dilaksanakan. Deretan honai dibangun di halaman dan sekitar Gereja Kingmi Kalvari Digikotu, Mowanemani.

Baca Juga:  Kronologis Tertembaknya Dua Anak Oleh Peluru Aparat di Sugapa, Intan Jaya

Selain mengikuti pemaparan berbagai materi melalui seminar, peserta retret menampilkan musik dan lagu-lagu rohani melalui lomba vokal grup.

Juga, beberapa kegiatan relevan lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan iman umat Tuhan. Antara lain doa bersama, ibadah pujian, ceramah, konseling, diskusi kelompok, dan sharing.

Sekadar informasi, retret akbar dihadiri perwakilan dari empat koordinator di wilayah Meepago. Masing-masing koordinator Dogiyai terdapat 3 klasis, koordinator Paniai 12 klasis, koordinator Deiyai 6 klasis, dan koordinator Teluk Cenderawasih 2 klasis.

Kegiatan retret akbar dilaksanakan selama empat hari, akan berakhir pada Jumat (19/11/2021) besok.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

DKPP Periksa Dua Komisioner KPU Yahukimo Atas Dugaan Pelanggaran KEPP

0
“Aksi ini untuk mendukung sidang DKPP atas pengaduan Gerats Nepsan selaku peserta seleksi anggota KPU Yahukimo yang haknya dirugikan oleh Timsel pada tahun 2023. Dari semua tahapan pemilihan komisioner KPU hingga kinerjanya kami menilai tidak netral, sehingga kami yang peduli dengan demokrasi melakukan aksi di sini. Kami berharap ada putusan yang adil agar Pilkada besok diselenggarakan oleh komisioner yang netral,” kata Senat Worone Busub, koordinator lapangan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.