JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dogiyai FC usai bantai Elang Brimob dengan enam gol, Selasa (14/12/2021) sore di Stadion Mandala, Kota Jayapura, sudah siap berlaga di babak semifinal kontra Persitoli Tolikara.
Laga terakhir babak enam besar dari Grup D mengantar Dogiyai FC melaju ke babak semifinal dengan status juara grup. Persigubin Pegunungan Bintang lebih dulu merebut satu tiket usai kalahkan Persiker Keerom.
Dua tim dari Grup C yang lolos ke semifinal adalah Persimer Merauke dan Persitoli Tolikara.
Persigubin memastikan satu tiket ke final setelah pada pertandingan semifinal, Kamis (16/12/2021) sore di Stadion Mandala, sukses menghentikan ambisi Persimer dengan skor akhir 3-2.
Laga semifinal lainnya, besok sore, Jumat (17/12/2021), Dogiyai FC akan menantang Persitoli. Kick-off Pukul 14.30 WIT.
Pesta Gol
Pada pertandingan terakhir babak enam besar di Grup D, Elang Brimob sebagai tuan rumah harus akui Dogiyai FC yang tampil trengginas hingga berhasil memborong enam gol.
Selama 2 x 45 menit, skuat asuhan Eduard Isir tampil tanpa beban dengan memperagakan permainan terbaiknya. Lima pemain Dogiyai FC sarangkan enam gol ke gawang Elang Brimob yang dikawal kiper Ali Muslihuddin.
Gol pembuka di laga penentuan itu dibuat Alberto Arius Yumame pada menit 18 babak pertama. Skor sementara 1-0 mengakhiri babak pertama.
Lima gol berikut dari tim berjuluk “Anggrek Hitam” disumbangkan pada babak kedua.
Steven Maldini Ohee membuka kran gol bagi Dogiyai FC.
Pemain jebolan tim PON Papua itu menjaringkan bola ke gawang Elang Brimob semenit setelah babak kedua dimulai, tepatnya menit 46.
Yakobus Jechi Tebai sumbang dua gol di laga ini. Gol pertama pada menit 48 dan gol kedua menit 67.
Albert Abele Bunai satu gol pada menit 64. Gol keenam oleh Jhon Lewis Puhili satu menit sebelum waktu normal berakhir, tepatnya menit 88.
Gawang Dogiyai FC yang dikawal Singgih Duwi Gusela dibobol Anis Asso, penyerang Elang Brimob, memanfaatkan kemelut di kotak penalti. Gol penghibur itu dicetak pada menit 56 babak kedua.
Siap Bertanding
Sukses genggam satu tiket ke semifinal usai bungkam Elang Brimob dengan skor telak tidak membuat puas pelatih kepala Dogiyai FC, Eduard Isir.
Sebab, baginya, ada kekurangan yang kemudian telah dibenahi sebelum kontra Persitoli di babak semifinal.
Edu lihat itu dalam pertandingan terakhir. Misalnya kekurangan antarlini. Itu sudah dievaluasi dan dibenahi.
“Menang besar atas Elang Brimob mengantar kami ke semifinal. Memang ada kekurangan, dan itu kita benahi. Sampai saat ini Dogiyai FC sudah siap bertanding,” ujarnya.
Dalam kondisi “on fire” dengan tetap tak remehkan lawan, pemain besutannya dipastikan tanpa beban menghadapi Persitoli.
“Empat tim yang sudah lolos itu tim kuat dan siap bertanding.”
Seperti halnya Dogiyai FC, tiga tim lain yang melaju ke semifinal sudah pasti ingin juara.
“Pasti semua tim yang datang, mau supaya ke final. Dogiyai FC juga begitu. Kita sudah masuk semifinal dengan status juara grup,” kata Eduard Isir, mantan pemain Persipura Jayapura.
Bagaimana dengan masa recovery pemain yang sangat singkat?
Edu akui jedah waktunya hanya satu hari sebelum bertanding di babak semifinal.
“Ya, itu sangat benar. Paling kita hanya kembalikan kondisi fisik pemain. Latihannya ringan saja untuk hadapi pertandingan empat besar nanti. Karena dua hari saja istirahat langsung main lagi,” bebernya.
Siapkan Bonus
Ismael Yulius Dimara, manajer tim Dogiyai FC, mengaku puas menyaksikan pertandingan hingga raih hasil sempurna atas Elang Brimob meski ada celah yang dimanfaatkan lawan hingga berbuah satu gol balasan.
Hal itu menurut Dimara sudah diatasi pelatih kepala bersama staf untuk permantapkan tim lebih siap menatap laga semifinal.
“Untuk pertandingan semifinal, kita harus lebih siap. Pada intinya kami manajemen mendukung penuh apa yang dikerjakan tim pelatih dan pemain di lapangan hijau. Manajemen juga sudah siapkan bonus tersendiri bagi pemain,” tuturnya.
Ismael menyebut pencapaian Dogiyai FC hingga masuk ke semifinal merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Dogiyai dan umumnya masyarakat di wilaya adat Meepago. Hasil maksimal ini menurutnya modal untuk terus melaju ke final dan putaran nasional.
“Pertandingan di babak empat besar atau semifinal pasti lebih seru. Kami yakin, pasti hasil yang terbaik. Putaran nasional adalah target kami, sesuai penyampaian dari bapak bupati Dogiyai selaku pendiri dan ketua umum Dogiyai FC,” kata Dimara.
Terpisah, Yakobus Odiyaipai Dumupa mengungkapkan prestasi pesta gol di laga terakhir fase enam besar yang secara otomatis membawa Dogiyai FC melaju ke babak semifinal tak terlepas dari dukungan doa masyarakat Dogiyai, masyarakat Meepago dan semua orang yang senantiasa berpikiran positif untuk kemajuan cabang olahraga sepak bola.
“Saya sebagai pendiri dan ketua umum Dogiyai FC menyampaikan terima kasih kepada saudara-saudari sekalian yang tiada hentinya memberikan dukungan doa kepada Dogiyai FC hingga berhasil melaju ke babak empat besar liga tiga zona Papua,” kata Dumupa.
Dukungan doa masih diharapkan bagi Dogiyai FC yang menyisakan dua pertandingan sebelum menuntaskan kompetisi Liga 3 zona Papua tahun 2021.
“Sekali lagi kami mohon doakanlah Dogiyai FC untuk menyelesaikan semua pertandingan dengan baik. Doa anda adalah kekuatan Dogiyai FC. Hanya bagi Tuhan, syukur tiada henti,” ucap bupati Dogiyai.
Pewarta: Markus You
