Bupati Lanny Jaya: Ada Sinyal Baik untuk Selesaikan Konflik

0
960

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom mengungkapkan bahwa ada sinyal baik untuk menyelesaikan penyelesaian konflik yang mellibatkan warga Nduga dan Lanny Jaya di Wamena yang dimulai sejak tanggal 8 Januari lalu.

Befa menjelaskan, hingga hari ke empat sudah ada tanda baik untuk menyelesaikan konflik. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya Pemkab Lanny Jaya, Nduga dan Jayawijaya mendekati kedua pihak dan melakukan pendekatan demi mencari solusi mengakhiri konflik tersebut.

“Hari ini bupati Nduga sudah bertemu dengan pihak keluarga korban di Ilekma. Kami mendukung langkah-langkah yang sedang ditempuh bupati Nduga berserta jajarannya. Dari hasil pertemuan bupati Nduga, ada sinyal baik untuk selesaikan masalah ini,” terangnya kepada wartawan di gedung Otonom Wamena, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga:  Orang Mee dan Moni Saudara, Segera Hentikan Pertikaian!

Dia melanjutkan, dari penjelasan bupati Nduga yang diterimanya, keluarga korban pada prinsipnya bisa menerima dan mengentikan perang. Keluarga korban meminta agar dapat diselsaikan secara adat dan pemerintah (hukum positif).

“Pihak keluarga korban mereka bisa terima. Mereka minta persoalan ini diselesaikan secara adat maupun hukum, maupun meminta dukungan adanya campur tangan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini,” terangnya menirukan penjelasan Bupati Nduga.

ads
Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Befa menegaskan, konflik yang terjadi bukan antar suku, namun antar keluarga (warga Lanny Jaya dan Nduga).

Untuk warga Lanny Jaya ia meminta untuk harus fokus menempuh upaya-upaya untuk perdamaian.

“Jadi hari ini juga kalo ada orang Lanny Jaya yang gabung diatas [Ilekma] atau gabung dibawa [Wouma], untuk orang Lanny Jaya pemimpin sudah bicara bahwa fokusnya adalah urus perdamaian. Tidak boleh lagi memprovokasi dan lain-lain,” tegas Befa.

Menurutnya, perdamaian itu yang harus dilakukan hari ini hingga beberapa hari berjalan kedepan. Karena ekskalasi warga dari seluruh kabupaten di pegunungan ini semakin besar dan kita tidak bisa biarkan itu. Namun ia mengakui bahwa ada banyak kendalah yang pihaknya (pemerintah) hadapi.

Baca Juga:  ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

“Saya harapkan, terutama warga Lanny Jaya, siapapun anda, harus jadi pembawa damai untuk hari ini. Jadi kalo ada warga Lanny Jaya yang masuk di kubu – kubu tertentu itu, saya minta segera mundur dan dukung Bupati Nduga, Bupati Lany Jaya dan Bupati Jayawijaya untuk menyelesaikan masalah dalam waktu yang sesingkat – singkatnya,” tegas Befa.


Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaKepala Distrik Klamono Targetkan Tahun 2022 Masyarakat Mendapat Air Bersih
Artikel berikutnyaOperasi Nemangkawi Diubah Jadi Operasi Damai Cartenz, Bedanya Apa?