Pilih Bupati Yalimo, Hari Ini Warga Lima Distrik Datangi 327 TPS

0
1056

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Penantian panjang masyarakat Yalimo segera memiliki pemimpin terpilih hasil Pilkada serentak 2020 bakal berakhir dengan digelarnya pemungutan suara ulang (PSU) tahap dua pada hari ini, Rabu (26/1/2022).

Ribuan warga masyarakat lima distrik (Benawa, Apalapsili, Welarek, dan Abenaho) yang terakomodir dalam daftar pemilih tetap (DPT) dilaporkan telah menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS).

“Hari ini merupakan waktu yang sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat Yalimo. Melalui PSU ini kita akan segera mendapat seorang pemimpin. Kami ajak semua masyarakat lima distrik sesuai DPT yang ada itu datang ke TPS untuk salurkan hak pilihnya. Pilih satu dari dua pasangan calon yang sedang bertarung,” tutur Yehemia Walianggen, ketua KPU kabupaten Yalimo.

Pelaksanaan PSU menurutnya merupakan amanat negara melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat final dan wajib untuk memilih kepala daerah. PSU diikuti dua kandidat: pasangan nomor urut 1 Nahor Nekwek-Jhon W Wilil dan pasangan nomor urut 2 Lakius Peyon-Nahum Mabel.

Dalam rangka itu, pihaknya memastikan seluruh logistik sudah tiba di setiap TPS.

ads
Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

“Logistik PSU sudah kami distribusikan sejak hari Sabtu (22/1/2022). Baik ke distrik Welarek, Benawa, Abenaho, Elelim dan Apahapsili, semua aman,” jelas Yehemia.

Selain dengan angkutan darat, logistik untuk tiga distrik diangkut dengan menggunakan jasa transportasi udara.

Fokus menyelenggarakan PSU sesuai jadwal dan tahapan, KPU menghendaki dukungan semua pihak untuk turut sukseskan demi kebaikan bersama.

“Kita tetap fokus dengan tahapan PSU. Harapan kami, semua pihak terus mendukung supaya kita sama-sama sukseskan agenda negara ini,” ujarnya sembari berharap pesta demokrasi dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

Walianggen menjelaskan, ada beberapa logistik yang dianggap tak layak digunakan. Antara lain sebanyak 159 surat suara lebih dan yang rusak telah dimusnahkan. Proses pemusnahan disaksikan Bawaslu, aparat keamanan, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya.

PSU tahap dua ini diikuti oleh 90.948 pemilih sesuai DPT yang telah ditetapkan sebelumnya yakni 327 TPS di lima distrik.

Kawal Hak Pilih Warga

Seluruh tahapan PSU dikawal badan pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Yalimo bersama jajarannya.

Baca Juga:  MRP dan DPRP Fraksi Otsus se-Tanah Papua Minta Jokowi Terbitkan Perppu Hak Politik OAP

Habakuk Mabel, ketua Bawaslu kabupaten Yalimo, kepada wartawan di Wamena, Selasa (25/1/2022) kemarin, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk sukseskan PSU yang dilaksanakan hari ini.

“Kami sudah melaksanakan tugas pengawasan dengan baik dalam semua tahapan yang dilaksanakan oleh KPU Yalimo sejak pengucapan putusan MK. Tentu ini sesuai peran yang melekat pada Bawaslu,” jelasnya.

Sebagai tugas pengawasan, Bawaslu Yalimo telah menyiapkan jajaran pengawas di tingkat distrik sampai kampung-kampung untuk mengawasi seluruh TPS.

Di satu distrik, tiga orang anggota Panwas. Total lima distrik berjumlah 15 orang. Bawaslu juga siapkan perangkat bawahnya, panitia pengawas lapangan (PPL) dan pengawas TPS (PTPS).

“Semuanya 15 anggota Panwas dan 327 orang PPL dan PTPS. Sudah kami bekali dengan bimtek, dan mereka siap mengawasi PSU secara melekat, baik di tingkat distrik, kampung hingga TPS dengan mengedepankan asas-asas kepemiluan,” rinci Habakuk.

Dengan menyiapkan barisan pengawas, Bawaslu ingatkan agar mampu melaksanakan tugas dengan baik, mesti bekerja jujur, adil dan netral.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

“Harus pastikan bahwa warga menggunakan hak pilih. Pemungutannya berjalan lancar tanpa intervensi dan gangguan dari pihak manapun,” ujarnya.

Yalimo Aman

Menjelang hari pemungutan suara, situasi daerah menurut AKBP Hesman Napitupulu, Kapolres Yalimo, aman terkendali. Situasi sama diharapkan dapat berlanjut demi kenyamanan semua pihak.

Kapolres berharap, PSU Yalimo dapat diselenggarakan dalam suasana aman dan lancar.

“Situasi aman. KPU dan jajarannya bisa jalankan tahapan PSU. Kita semua berkewajiban untuk sukseskan agenda PSU,” katanya melalui telepon seluler, Minggu (23/1/2022).

Meski sehari sebelumnya sempat ada insiden pembakaran rumah warga di Elelim, menurut Kapolres, secara umum situasi keamanan di wilayah Yalimo kondusif.

Pihak kepolisian setempat menurutnya terus antisipasi berbagai kemungkinan yang bermaksud mengganggu agenda PSU. Termasuk kemungkinan intervensi, manipulasi dan tindakan lainnya.

“Kami berkewajiban untuk memastikan masyarakat bisa dengan aman ke TPS, coblos. Kita semua harus sukseskan PSU,” ujar Hesman.

Langkah pencegahan juga rutin dilakukan aparat keamanan.

“Kami terus lakukan patroli juga,” imbuh Kapolres Yalimo.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnya18 Orang Tewas, Legislator DPRPB Desak Polda Papua Barat Ungkap dan Adili Pelaku
Artikel berikutnyaSejarah dan Asal Usul Nama Sorong