STTR Reformasi Wamena Mewisuda 52 Mahasiswa Strata Satu dan Magister

0
880
Prosesi wisuda di STTR Reformasi Wamena, Kamis (17/3/2022). (Supplied for SP)
adv
loading...

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Sebanyak lima puluh dua (52) mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Reformasi (STTR) Wamena di wisuda di gedung Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRB) di Potikelek Wamena, Jumat (18/3/2022).

Mereka yang diwisuda dari tiga program studi, yakni Prodi Theologi Kependetaan (S.Th), Prodi Pendidikan Agama Kristen Kristen (S.Pd) dan Prodi Misiologi (S.Mis).

Wisuda itu dilaksanakan di bawa sorotan tema “Beritakanlah Firman Tuhan dengan segalah kesabaran dan pengajaran” yang diambil dari Kitab, 2 Timotius, 4:1-5.

“Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena atas berkat yang dilimpahkannya sehingga pada hari, Jumat kita dapat selenggarakan dan mengikuti acara wisuda yang ketiga dengan program strata satu STTR Wamena. Semoga STTR Wamena terus berkembang dan dapat berkontribusi di dunia pendidikan,” ucap Ketua Yayasan YPR, Amsal Daby dalam sambutannya.

Amsal menjelaskan bahwa wisuda merupakan prosesi seremonial yang menandai puncak dari proses kegiatan akademik yang dijalankan oleh perguruan tinggi, sekaligus sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan, termasuk gereja dan masyarakat.

“Namun bagi mahasiswa, wisuda adalah langka awal perjalanan hidup. Wisudawan tidak lagi mendapat status istimewa sebagai mahasiswa yang dinamis dan kritis, namun mereka akan diuji dan dinilai oleh gereja dan masyarakat melalui karya yang dihasilkan, yaitu bagaimana ilmu yang selama ini diperoleh dapat memberikan manfaat bagi gereja dan jemaat. Karya dan kiprahnya di gereja juga akan menjadi cermin dari almamaternya, karenanya jagalah nama baik almamater dan jadikan almamater bangga dengan menunjukan prestasi di gereja dan jemaat.”

Akhir dari sambutannya ia menyampaikan selamat kepada 52 wisudahan yang telah diwisuda hari ini. Semoga kedepan dapat kembali ke jemaat dan masyarakat dengan karya nyata dan jati diri sarjana yang takut pada Tuhan yang mulia.

Baca Juga:  Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

“Selamat juga kami sampaikan kepada para orang tua yang saat tengah bahagia yang berhasil mengantarkan putra -putrinya diwusuda pada hari ini. Semoga mereka menjadi anak yang diberkati dan menjadi berkembang,” ucapnya.

Sementara, bupati terpilih Kabupaten Yalimo, Nahor Nekwek yang hadir dalam acara wisuda itu mengucapkan syukur kepada Tuhan, kerena kegiatan wisuda dapat terselenggara, terutama bagi keluarga besar STTR Wamena.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya
Pdt. Dr. Peres Nekwek yang telah dilantik sebagai Ketua STTR Wamena dalam acara wisuda 52 Wisudahan, Jumat 17/3/2022). (Supplied for SP)

“Untuk itu saya secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Yalimo mengucapkan selamat kepada para lulusan sarjana teologi dan PAK STTR Wamena yang diwisudahkan hari ini,” ucap Nekwek.

Selain itu ia juga menyampaikan selamat ulang tahun yang ke -lima kepada STTR Wamena, termasuk selamat merayakan hari Reformasi Gereja ke -458.

Ia lalu berpesan kepada wisudawan agar pengalaman selama belajar di kampus agar benar -benar menggambarkan kompetensi pribadi pada program studi yang telah dipelajari di STTR Wamena. Memiliki tanggungjawab sosial yang berbeda dengan masa sebelumnya sebab tugas dan tanggungjawab yang akan diemban di tengah masyarakat akan jauh lebih besar dan berat dibandingkan semasa menjadi mahasiswa.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

 

ads

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaKomnas HAM akan Beri Pendapat UU Otsus Bagi Provinsi Papua Kepada MK
Artikel berikutnyaPolemik Pemekaran Provinsi, DAP: Stop Mengatasnamakan Masyarakat Adat