Bupati Terpilih Yalimo Nyatakan Siap Bangun Daerah Tanpa Perbedaan

0
1729

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Bupati terpilih Kabupaten Yalimo, Nahor Nekwek mengaku dirinya bersama Wakil Bupati terpilih, John Wilil siap bangun Kabupaten Yalimo ke depan tanpa membedakan dan mengawali kepemimpinan ini dengan pembenahan daerah.

Hal itu disampaikan bupati terpilih Kabupaten Yalimo, Nahor Nekwek saat menghadiri acara wisuda STT Reformasi Wamena pada, Jumat (18/3/2022).

“Saya sebagai bupati terpilih, mau tidak mau, suka tidak suka, pertama-tama saya harus lakukan adalah pembenahan. Kemudian untuk membawa kedamaian terhadap masyarakat Kabupaten Yalimo,” ujarnya.

Setelah proses surat keputusan permohonan ke Kemendagri atas sidang istimewa paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Yalimo yang telah dilakukan di jayapura,

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Ia mengaku bahwa minggu depan proses surat keputusan pelantikan itu dilakukan, karena masyarakat kabupaten Yalimo suda lama menunggu pemimpin baru.

“Selama ini banyak orang atau masyarakat suda hilang ataupun keluar dari kabupaten Yalimo. Tinggalkan pekerjaan entah itu pengusaha atau pegawai negeri sipil. Banyak dari mereka yang belum masuk ke Yalimo, jadi saya tetap berdiri untuk bagaimana saya mendampingi masyarakat itu semua. Itu satu poin penting yang saya harus lakukan bersama wakil bupati terpili,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama semua ASN yang berjumlah 1.600 untuk kumpul kemudian mengevaluasi, agar pemerintahan mulai aktif kembali.

“Kita punya tugas adalah waktu yang efektif selama dua tahun. Bagaimana kembalikan wajah kabupaten Yalimo. Itu yang kita harus kembalikan, supaya semua orang harus damai dan hidup berkarya di Kabupaten Yalimo,” ujarnya.

Terkait proses Pilkada Yalimo yang telah memakan waktu lama katanya, bagian itu telah selessai, sedangkan untuk saat ini baik ASN maupun masyarakat yang tidak berasa di Yalimo untuk segera kembali melakukan tugas-tugas yang ada untuk membangun Yalimo.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

“Saya dipilih oleh rakyat, maka saya akan mendengar suara rakyat, dan saya akan berkorban demi rakyat. Saya juga mengajak semua stackholder di Yalimo untuk bersama-sama membangun Kabupaten Yalimo.”

Sebelumnya, Paslon Lakius Peyon dan Nahum Mabel menggugat perkara 145 dan 154 ke MK atas hasil rekapitulasi pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Yalimo awal tahun 2022. Mereka menggugat waktu pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) yang dianggap tidak sesuai dengan keputusan MK sebelumnya.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Namun demikian, MK telah menjatuhkan putusan terkait perkara 145 dan 154. Pada prinsipnya pelaksanaan PSU sudah sesuai hukum dan kemudian KPU akan segera melakukan pleno penetapan calon terpilih.

ads

 

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaKontak Tembak dan Pembakaran Rumah di Bayabiru, Bupati Nawipa: Pihak Pertambangan Emas Ikut Bertanggungjawab
Artikel berikutnyaDalam Tiga Bulan, BKNDI Laapago Siap Rehab Rumah Warga