BeritaOlahragaPersipura Tatap Laga Terakhir, Alfredo: Semua Harus Fair!

Persipura Tatap Laga Terakhir, Alfredo: Semua Harus Fair!

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dengan bermodalkan tiga kemenangan beruntun, skuat Persipura Jayapura menatap pertandingan terakhir pada pekan depan, Kamis (31/3/2022), dengan kepala tegak. Meski khawatirkan kemungkinan “main mata” diantara dua pesaingnya dengan tujuan buruk bagi tim Mutiara Hitam.

Menghadapi Persita Tangerang di laga pekan 34 merupakan partai hidup mati bagi Persipura antara amankan posisinya tetap eksis di Liga 1 ataukah justru terdegradasi ke Liga 2.

Hasil dari pertandingan terakhir itu, menurut pelatih Angel Alfredo Vera, sangat menentukan nasib tim Mutiara Hitam.

Usai libas PSIS Semarang 4-0, Kamis (24/3/2022) malam, Persipura tetap di urutan 16 dengan koleksi 33 poin, selisih dua poin dari Barito Putera (35 poin) di posisi 14 dan tiga poin dengan PSS Sleman (36 poin) di peringkat 14 klasemen sementara.

Kemenangan Persipura atas PSIS memberi ancaman bagi kedua tim terdekat itu.

Di laga terakhir jika berhasil kalahkan Persita dan saat bersamaan Barito Putera dan PSS kalah dari Persib Bandung dan Persija Jakarta, Persipura selamat dari jeratan degradasi alias tidak turun kasta ke Liga 2.

Baca Juga:  PFA Cetak Sejarah Gemilang di Selangor Open Malaysia dan Piala Barati 2024

Hanya yang dikhawatirkan kesebelasan asal Kota Jayapura itu, yakni kemungkinan permainan sepak bola gajah atau praktik curang dan lain-lain dalam laga dua pesaingnya.

Menghindari peluang terjadi ‘main mata’, Alfredo menghendaki laga terakhir selain harus dimainkan di waktu bersamaan, juga wajib menjunjung tinggi fair play dalam jalannya pertandingan bagi semua tim.

Dalam sesi konferensi pers usai kontra PSIS, Alfredo menegaskan, dalam laga terakhir tidak boleh terjadi kecurangan dengan bermain asal-asalan demi menguntungkan tim lawan dan menghancurkan Persipura.

“Kita berharap, tim lain juga bisa bermain 100 persen, adil dan tidak bermain asal-asalan,” ujarnya.

Alfredo berharap, semua tim termasuk wasit harus bisa bersikap fair dalam pertandingan terakhir.

“Kita tetap akan fokus berjuang keras di pertandingan terakhir untuk mendapatkan tiga poin.”

Apakah laga terakhir mesti diawasi lebih ketat oleh Satgas Anti Mafia Sepakbola, Alfredo berpendapat, itu kewenangan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 untuk mempertimbangkan perlu tidaknya.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

“Harapannya sepak bola Indonesia bisa lebih bagus. Soal regulasi itu saya tidak tahu. Hal yang paling penting adalah semua pihak harus fair. Semua bersaing secara fair,” kata Alfredo.

Bagi pelatih berkebangsaan Argentina itu, setelah menambah tiga poin, timnya kini fokus untuk menatap laga kontra Persita Tangerang. Ia minta para pemainnya harus berjuang habis-habisan di pertandingan terakhir.

“Kami syukuri hasil tiga poin ini, dan pasti kita tambah semangat. Masih ada satu pertandingan lagi, kami akan main terakhir. Kami pasti akan lakukan sejauh kemampuan kami pada pertandingan lawan Persita. Semoga kita bisa menang,” kata Alfredo.

Mantan pelatih Persebaya dan Bhayangkara FC itu bahkan yakin Persipura akan aman hingga kompetisi musim 2021/2022 usai.

“Pemain harus fokus dan kerja keras karena kita harus selesaikan dengan kemenangan supaya naik posisi aman,” ujarnya.

Ricky Ricardo Cawor yang mendampingi Alfredo Vera menyatakan siap menangkan laga terakhir. Walau tipis peluang untuk hindari jeratan degradasi, ia dan kawan-kawannya akan berjuang 100 persen.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

“Pastinya kami akan fokus berjuang di pertandingan terakhir. Memang peluang tipis, tetapi kita masih percaya bisa lolos dari zona degradasi,” kata Cawor.

Pada pekan 33, Persipura hantam PSIS Semarang dengan empat gol tanpa balas. Setelah sebelumnya mencatatkan dua kemenangan beruntun atas Bhayangkara FC dan PSS Sleman.

Bermain di Gelora I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Kamis (24/3/2022) malam, empat gol ke gawang PSIS dicetak oleh Ferinando Pahabol (22’), Yevhen Bokhasvhili (50’), Ramiro Fergonzi (78’), dan Ramai Melvin Rumakiek (90+3’).

Dengan hasil itu, Persipura memangkas jarak dengan Barito Putera dan PSS Sleman meski beberapa saat sebelumnya menang atas lawan-lawannya. Kini selisih poin dengan kedua tim itu terpaut dua dan tiga poin.

Empat pertandingan akan tersaji di hari terakhir kompetisi musim ini. Persija vs PSS, Persita vs Persipura, Barito Putera vs Persib, dan Persik vs Bali United.

Hanya saja, sejauh ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 belum tetapkan jam kick off dan venue pertandingannya. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Mahasiswa Papua di Sulut Akan Gelar Aksi Damai Peringati Hari Aneksasi

0
“Jadi hasil akhir dari diskusi bahwa tanggal 1 Mey 2024 akan dilakukan aksi damai (aksi kampanye), sementara yang menjadi penanggung jawab dari aksi 1 Mei 2024 ini adalah organisasi KNPB Konsulat Indonesia yang dibawahi oleh saudara Agusten dan Kris sebagai coordinator lapangan,” jelas Meage.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.