Jayapura, SUARAPAPUA.com—Sebby Sambom, Jubir TPNPB Organisasi Papua Merdeka yang biasa disebut Indonesia sebagai kelompok KKB mengaku bahwa Toni Tabuni yang ditembak aparat gabungan TNI dan Polri di Nabire pada 30 Maret 2022 adalah anggota TPNPB Kodap VIII Intan Jaya.
Pernyataan itu disampaikan Sebby sebagaimana dilaporkan Komandan Operasi TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Undius Kogoya.
“Penembakan Tonni Tabuni di Nabire merupakan aksi balasan aparat TNI dan Polri atas insiden penembakan dan pembakaran di Bayabiru Paniai,” ujar Sebby sebagaimana dilaporkan Undius Kogoya pada, Kamis (31/3/2022).
Kogoya menyatakan bahwa Toni Tabuni merupakan anggota TPNPB dari Kodap VIII Intan Jaya. Ia juga mengaku bahwa pembakaran di Bayabiru dilakukan pihaknya, karena diketahui bahwa semua orang yang tinggal di Bayabiru merupakan agen BIN dan BAIS, termasuk proyek pencitraan Indonesia.
“Oleh karena itu, dari Manajemen Markas Pusat TPNPB mendukung dan perlu sampaikan kepada dunia dan Indonesia bahwa situasi Papua saat ini adalah krisis kemanusiaan. Krisis ini sedang berjalan dan merupakan situasi emergency, maka semua orang Papua harus bangkit, mulai dari pejabat gubernur, Bupati/Walikota untuk bangkit lawan,” tegas Sebby Sambom.
Sambom mengatakan, aparat TNI dan Polri ke Papua hanya untuk mengeruk semua sumber daya alam tanah Papua, sehingga diminta agar rakyat Papua bangkit lawan.
“Tidak ada alasan kompromi dan tidak ada alasan pembangunan di tanah Papua. Sekolah dan pembangunan dilanjutkan setelah Papua merdeka. Karena kami punya uang dan sumber daya alam. Kenapa menggunakan uang Indonesia yang membuat mahasiswa kami berjuang stenga mati untuk sekolah dan kuliah? Dengan begini seolah Papua tidak punya sumber daya alam saja!” pungkasnya.
Tim Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz menangkap Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25), anggota teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sebutan Pemerintah Indonesia di bawa pimpinan Ndeotadi di Nabire, Papua.
“Saat dilakukannya penangkapan terhadap tersangka terjadi perlawanan oleh tersangka Toni Tabuni, sehingga personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas [ditembak] yang mengakibatkan tersangka tewas,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).
Pewarta: Elisa Sekenyap