PartnersPengadilan Fiji Memerintahkan Kapal Oligarki Russia Tidak Meninggalkan Lautoka

Pengadilan Fiji Memerintahkan Kapal Oligarki Russia Tidak Meninggalkan Lautoka

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pengadilan Fiji telah memberikan perintah untuk mencegah kapal mewah milik oligarki Rusia meninggalkan negara itu.

Pengadilan Tinggi di Suva telah mengizinkan permohonan jaksa penuntut umum untuk menghentikan kapal superyacht Amadea milik miliarder Rusia Suleiman Kerimov meninggalkan perairannya.

Kerimov, yang tidak ikut, menghadapi sanksi dari Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa atas invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga:  Diperkirakan Akan Ada Banyak Demonstrasi di Kaledonia Baru

Direktur Penuntutan Umum Fiji Christopher Pryde mengajukan aplikasi pada hari Selasa – seminggu setelah kapal pesiar berlabu di Dermaga Lautoka Fiji tanpa izin bea cukai.

Pryde menegaskan bahwa AS sedang berusaha untuk merebut kapal tersebut.

Dalam permohonannya, ia meminta agar: “Amadea dilarang meninggalkan perairan Fiji sampai finalisasi aplikasi untuk mendaftarkan surat perintah penyitaan properti dan surat perintah AS untuk menyita Amadea didaftarkan.”

Baca Juga:  Jurnalis Senior Ini Resmi Menjabat Komisaris PT KBI

Namun, pengadilan belum mendengar permohonan tersebut.

FBC mengatakan permohonan kedua bagi Amerika Serikat untuk merebut kapal pesiar itu akan didengar pada Kamis.

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

0
“Perusahaan segera ganti rugi tanaman, melakukan reboisasi dan yang paling penting yaitu kembalikan status tanah adat kami marga Sagaja,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.