TPNPBTPNPB Bertanggungjawab Atas Pembakaran di Gome dan Penyerangan Patroli Aparat di Keneyam

TPNPB Bertanggungjawab Atas Pembakaran di Gome dan Penyerangan Patroli Aparat di Keneyam

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com—- Juru Bicara TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom menyatakan, bertanggungjawab atas pembakaran yang dilakukan pihaknya di distrik Gome Kabupaten Puncak pada, Jumat 22 April 2022 pada pukul 17.50 WP. Belakangan diketahui pembakaran itu menyasar bangunan milik PT. Martha Tunggal Teknik atau MTT.

Kata Sebby pembakaran itu dilakukan anggota TPNPB di bawa pimpinan Panglima Tinggi Gen Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum TPNPB, Mayjend Lekagak Telenggen, bersama Panglima TPNPB Kodap Ilaga Peni Murib serta Panglima TPNPB Kodap Sinak, Militer Murib.

Baca Juga:  TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

Selain pembakaran, Sebby mengaku terjadi penembakan terhadap patroli aparat TNI dan Polri di Batas Batu Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua.

“Ya benar, pembakaran di Ilaga dilakukan oleh TPNPB di bawah pimpinan Panglima TPNPB Gen Goliath Tabuni,” tukas Sebby, Minggu (24/4/2022).

Terkait penyerangan TPNPB Kodap III Ndugama kata Sebby, Brigjend Egianus Kogeya bertanggungjawab.

Baca Juga:  TPNPB: Serangan Udara TNI-Polri Mengebom Wilayah Pengungsi di Ndugama Tidak Seimbang

“Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma Bridgen Egianus Kogeya mengatakan bertanggungjawab atas serangan pihaknya di Batas batu Keneyam Nduga. Mereka minta wilayah dari Pelabuhan Batas Batu Keneyam sampai masuk ke kota Keneyam tidak boleh ada aktivitas masyarakat,” kata Sebby sebagaimana pernyataan Egianus Kogeya.

Dalam aksi penyerangan itu katanya, pihaknya telah menembak 1 mobil taktis milik TNI dan Polri yang mengangkut anggota TNI dan Polri dari Batas Batu Keneyam menuju ibu kota Kabupaten Nduga di Koteid.

Baca Juga:  Danramil 1703-04/Aradide Ditemukan Tewas, TPNPB Akui Bertanggungjawab

Pihaknya mengaku menembak satu anggota TNI dan Polri, sementara yang lainnya mengalami luka-luka.

“Di pihak kami [TPNPB] Kodap III Ndugama Derakma tidak ada yang mengalami luka-luka maupun korban tembak mati.”

“Egianus minta agar masyarakat lokal maupun non-Papua untuk tidak boleh melewati wilayah tersebut, karena Pasukan TPNPB sudah kuasai wilayah itu.”

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

DPC PDIP Tolikara Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

0
"Kami melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah itu sesuai instruksi dari ketua umum pusat ibu Megawati Soekarnoputri kepada pengurus di seluruh Indonesia. Kesempatan dibuka bagi siapapun untuk kami menjaring calon bupati dan wakil bupati secara terbuka," kata Yanengga.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.