BeritaKetua KNPI PB Dukung Otsus dan DOB, Willem: Menciptakan Perpecahan Diantara Pemuda

Ketua KNPI PB Dukung Otsus dan DOB, Willem: Menciptakan Perpecahan Diantara Pemuda

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com — Dukungan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat (PB) terhadap keberlanjutan Otonomi Khusus (Otsus) jilid dua dan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dinilai memicu perpecahan diantara pemuda Papua di provinsi Papua Barat.

Penilaian tersebut dikemukakan Willem Yewatief Asem, aktivis PMKRI, menanggapi dukungan KNPI PB terhadap realisasi DOB dan Otsus jilid dua di Tanah Papua yang disampaikan Sammy Saiba selaku ketua KNPI PB melalui salah satu media online pada Jumat (10/6/20222.

“Pernyataan dari saudara ketua KNPI Papua Barat itu hanya menciptakan perpecahan antar pemuda di Papua Barat dan Papua karena DOB dan Otsus masih menjadi pro dan kontrak dalam kalangan pemuda dan masyarakat Papua. Pemuda apalagi punya kapasitas jelas harusnya netral dan menjaga suara nurani masyarakat akar rumput,” ujar Willem kepada suarapapua.com, Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga:  Ruang Panggung HAM Harus Dihidupkan di Wilayah Sorong Raya

Willem juga menyarankan ketua terpilih KNPI Papua Barat mestinya tidak mengeluarkan pernyataan yang menyakiti seluruh komponen masyarakat Papua yang hingga kini sedang bersikap tegas menolak DOB dan Otsus jilid dua di Tanah Papua.

“Apakah dia benar-benar tidak tahu atau berpura-pura tidak tahu terhadap realita yang dihadapi oleh rakyat Papua pasca lahirnya Otsus jilid dua dan rencana pemekaran DOB?. Semua orang di Papua, nasional, regional bahkan internasional tahu bahwa semua rakyat asli Papua selalu turun jalan melakukan demonstrasi untuk tolak Otsus jilid dua dan DOB yang dipaksakan pemerintah bersama kelompok kepentingan. Harap jangan tambah luka batin,” ujarnya.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Dukungan ketua KNPI PB tersebut menurut Willem, patut dipertanyakan.

“Seluruh rakyat Papua sudah jelas tolak. Kalau dia mendukung, harusnya disertai data-data tentang keberhasilan Otsus jilid pertama dan pemekaran yang telah ada itu dalam upaya memproteksi orang asli Papua. Itu tidak dibeberkan, berarti omong kosong saja,” tegas Willem.

Sebagaimana diwartakan klikpapua.com, Sammy Saiba menyatakan mendukung kebijakan pemerintah melanjutkan Otsus jilid II dan pembentukan DOB di Tanah Papua.

Baca Juga:  Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

“Sebagai pemuda yang ada di negeri kepala burung, kami memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan DOB, juga pelaksanaan Otsus jilid dua di Papua,” kata Sammy saat ditemui wartawan di lapangan Borasi, Manokwari, Jumat (10/6/2022).

Pewarta: Maria Baru
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.