PartnersJames Marape Membentuk Dua Kementerian Baru Urusan Sawit dan Kopi

James Marape Membentuk Dua Kementerian Baru Urusan Sawit dan Kopi

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Inovasi baru dilakukan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape yang baru saja menang dalam pemilihan dan kembali menduduki kursi Perdana Menteri PNG dalam kabinetnya dengan membentuk dua kementerian baru.

Kementerian baru itu adalah Kementerian Kelapa Sawit dan Kementerian yang menangani Kopi.

Mereka adalah Francis Maneke, Menteri Sawit dan Joe Kuli adalah Menteri yang menangani Kopi.

“Jadi kedua komoditas itu memiliki kementerian yang dibuat khusus untuk mereka. Kementerian baru yang telah dibentuk adalah kementerian yang cukup menarik,” kata koresponden RNZ Pacific di PNG, Scott Waide.

Baca Juga:  Gereja Pasifik Desak MSG Keluarkan Indonesia Jika Tidak Memfasilitasi Komisi HAM PBB Ke Papua

Kopi adalah salah satu tanaman yang paling umum ditanam di PNG bersama dengan vanili dan kakao.

Selain itu, dalam kabinetnya, James Marape mempertahankan sejumlah anggota parlemen dalam peran yang sama di pemerintahan sebelumnya.

Contohnya ia menunjuk John Rosso untuk melanjutkan menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri – peran yang dia ambil adalah menggantikan Sam Basil, mantan wakil PM PNG yang meninggal dalam kecelakaan mobil tepat sebelum kampanye pemilihan dilakukan.

Baca Juga:  Bainimarama dan Qiliho Kembali Ke Pengadilan Tinggi Dalam Banding Kasus Korupsi

Ian Ling Stuckey tetap sebagai Bendahara, sedangkan William Duma tetap di Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Richard Maru kembali sebagai Menteri Perdagangan dan Investasi Internasional, sementara Don Polye, yang digulingkan dalam pemilihan sebelumnya kembali di kabinet sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Penelitian, Sains dan Olahraga.

Juga dipertahankan di Kabinetnya Marape adalah Justin Tkatchenko, yang menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu).

Baca Juga:  Angkatan Bersenjata Selandia Baru Tiba di Honiara Guna Mendukung Demokrasi Pemilu Solomon

James Marape kembali ke jabatan puncak setelah pemilihan umum yang bergejolak baru-baru ini oleh klaim penipuan pemilu, kekerasan yang meluas, kematian, dan kerusakan besar pada infrastruktur di seluruh negeri PNG.

Marape dengan Partai Pangunya telah muncul sebagai partai terbesar, yang akan memimpin pemerintahan koalisi yang terdiri dari sedikitnya 17 partai berbeda.

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

0
"Kami ingin membangun kota Sorong dalam bingkai semangat kebersamaan, sebab daerah ini multietnik dan agama. Kini saatnya kami suku Moi bertarung dalam proses pemilihan wali kota Sorong," ujar Silas Ongge Kalami.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.