JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sebuah organisasi sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka mengutuk keras enam anggota TNI dan tiga warga sipil yang telah membunuh dan memutilasi empat warga asal kabupaten Nduga, Papua, di Timika, pada 22 Agustus 2022.
Dalam siaran persnya, Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom menegasakan, pihaknya mengutuk 6 Anggota TNI yang bekerja sama dengan tiga Warga sipil Indonesian yang bunuh dan mutilasi 4 orang asli Papua.
“Kami manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM minta Presiden Indonesia Joko Widodo segera bertanggungjawab atas pembunuhan dan mutilasi warga sipil di Timika. Kalau tidak segera tanggungjawab, maka TPNPB bersama Rakyat bangsa Papua akan lakukan pembalasan dengan cara yang sama. Ini merupakan pernyataan resmi manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM,” tegas Sebby kepada suarapapua.com, (29/8/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, empat warga asal Nduga telah dibunuh dan dimutilasi. Dua diantaranya belum ditemukan. Sampai saat ini, tiga pelaku yang merupakan warga sipil sudah ditangkap dan ditahan. Sedangkan enam anggota TNI masih belum ditangkap dan diproses hukum.
REDAKSI