Tanah PapuaMamtaDe Sagoo Launching Album Perdana, Bercerita Soal Papua dan Percintaan

De Sagoo Launching Album Perdana, Bercerita Soal Papua dan Percintaan

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Setelah menunggu 20 tahun lebih, akhirnya grup band beraliran reggae asal Papua, De Sagoo, merilis album perdananya bertajuk ‘Labour of Music volume 1’.

De Sagoo beranggotakan Boaz Erari (vokal), Ferdinando Manufandu (gitar), Edo Suabey (bass), Arjuna Kende (drum), dan Erick Mandosir (perkusi).

Awalnya album perdana tersebut akan dirilis tahun 2020 lalu, tetapi tertunda akibat pandemi Covid-19.

“Beberapa lagu pertama dalam album ini sudah ada sejak tahun 2006 sampai 2007 dan tuntas tahun 2018. Waktu itu karena Covid, kami bisa rilis sekarang,” jelas Boaz Erari, vokalis De Sagoo, Sabtu (17/9/2022), saat launching album perdana di Soetijah Cafe Holtecamp, kota Jayapura.

Baca Juga:  HMPT Tegas Menolak UU TNI dan MBG di Tanah Papua

Kata Boaz, ada 12 lagu dalam album volume 1 ini. Masing-masing lagu pun memiliki tema tersendiri.

“Di album perdana ini ada 12 lagu. Semua lagu sangat berkesan bagi kami karena punya tema masing-masing. Ada yang soal Papua, sosial, kehidupan percintaan juga ada, dan lain-lain,” urainya.

Album dengan banyak tema ini, menurut Boaz, tujuannya untuk menceritakan isi Papua, sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa ada musik reggae seperti ini dari band asal Papua.

Baca Juga:  Sinode GKI Gelar Lokakarya Pendirian Yayasan Misi dan Diakonia

“Kami ingin menceritakan Papua lewat berbagai tema itu melalui album Labour of Music. Melalui lagu-lagu orang luar Papua dan Indonesia juga bisa tahu tentang Papua.”

Boaz mengatakan, proses album fisik sendiri akan diluncurkan pada 23 September nanti. Sementara untuk digital platform akan diinformasikan lebih lanjut melalui akun media sosial resmi De Sagoo.

“Sekarang teman-teman bisa menikmati lagu-lagu di album fisik dulu. Nanti akan menyusul video klipnya di Youtube kami dan digital platform lainnya. Pasti juga akan ada volume kedua dan beberapa single yang sudah siap. Kami rencanakan merilis single setiap bulan,” jelas Erari.

Baca Juga:  Bupati Yanpit Nawipa Nyatakan Prioritaskan Pembangunan Dari Kampung

Erari juga berharap dengan peluncuran album ini dapat menginspirasi musisi muda Papua lainnya dalam menghasilkan karya-karya musik.

“Harapan kami, dengan album ini dapat menginspirasi musisi muda Papua untuk lebih positif dalam menjalani kehidupannya. Kalau bisa bermusik, mari ekspresikan lewat musik atau lewat kegiatan positif lainnya,” kata Boaz Erari.

Ferdinando Manufandu, gitaris De Sagoo juga berharap, 12 lagu yang dirilis De Sagoo bisa diterima dan dinikmati oleh masyarakat Papua.

Pewarta: Agus Pabika
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Dewan Kesenian Pegunungan Gandeng Komunitas Labewa Galang Dana Bagi Siswa Pengungsi...

0
“Saya ingin para musisi di Papua Pegunungan menunjukkan bahwa kita bisa lebih dari sekadar menghibur. Kita bisa menjadi bagian dari perubahan, membantu adik-adik kita yang sedang berjuang untuk pendidikan,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.