Sampah Menggunung di Pasar Pharaa, Kadisperindag Turun Tangan

0
407

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Karena tidak adanya solar untuk armada penggangkut sampah membuat pada petugas kebersihan tidak bisa operasikan kendaraan pengangkut sampah. Akibatnya tumpukan sampah menggunung di pasar Pharaa.

Kepala dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Jayapura pun langsung turun bersama anggota untuk mengatasi sampah yang menumpuk sudah tiga hari di Pasar Pharaa Sentani.

Kepada suarapapua.com, Theopilus Tegai, Kadis Perindag Kabupaten Jayapura membeberkan, tumpukan sampah terjadi karena solar yang makin langka sehingga BBM untuk armada pengakut sampah terkendala.

“Sebenarnya di pasar Pharaa ini staf saya mereka selalu rutin untuk membersihkan namun sampah yang menumpuk ini sampah yang sudah tiga hari punya dan alasan tidak di angkut karena tidak adanya solar untuk armada pegangkut sampah. Untuk hari kurang lebih ada lima bak truk yang terangkut di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” kata Theophilus.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Menurutnya, sebagai Kadisperindag telah ia sampaikan agar persoalan kecil seperti ini agar jangan sampai menjadi persoalan yang besar.

ads

“Secara teknis juga telah saya sampaikan bahwa jangan karen hal-hal kecil seperti ini sampai sampah menumpuk apalagi ini pasar sentral yang ada di kabupaten Jayapura, sehingga jangan biarkan sampah menumpuk,” jelas Theophilus.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Theophilus meminta agar tim anggaran juga dapat membantu angaran untuk penambahan Armada.

“Tim angram juga setidaknya bantu kita anggaran untuk penambahan armada angkut, truk sampah satu atau dua. Ini kitas sudah minta bantu DLH, kalau mereka bertugas di tempat lain tentu trusk DLH yang masuk ke pasar itu jam 9 pagi. Dan itu pasar sudah ada aktivitas, kalau Perindagkop punya truk ada itu sebelum mama-mama merek jualan itu mereka masuk di pasar itu sudah bersih,” jelasnya.

Tegai menjelaskan, sampah di pasar Pharaa ini waajr saja karena pasar Pharaa merupakan pasar sentral.

Baca Juga:  Hari Konsumen Nasional 2024, Pertamina PNR Papua Maluku Tebar Promo Istimewa di Sejumlah Kota

“Sampah di pasar itu sudah konsekwensi dari aktivitas jual menjual di pasar sini. Tinggal nanti kita himbau agar para pedagang di pasar mereka dapat membantu petugas dengan membuang sampa pada tempatnya dan isi sampah-sampah di dalam kantong plastik, jadi jaga kebersihan dan jangan hanya asal-asalan jualan saja begitu,” ujarnya.

Sementara itu, Baktiar, petugas kebersihan Pasar Pharaa Sentani mengatakan, soal sampah menumpuk hanya karena tidak ada armada di pasar ini.

“Kendaraan dari pasar punya tidak ada kami biasa pakai DLH punya untuk bantu kami angkut sampah,” ucapnya.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKadisperindag Kab. Jayapura akan Tertibkan Harga Barang Jelang Hari Raya Natal
Artikel berikutnyaMenasse Bernard Taime: Sosialisasi Kampung Adat di Ifar Besar Tidak Tepat Sasaran