JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka menyampaikan pidato pertama kenegaraannya pada, Kamis (29/12/2022). Dalam pidatonya itu ia menjanjikan Fiji yang lebih baik dan agar tetap bersatu.
Jabatan PM Fiji kali ini bagi Rabuka merupakan jabatan keduanya dalam karir politiknya. Pidato kenegaraan pertamanya itu disampaikan dirinya melalui media resmi pemerintah Fiji.
“Negara kita sedang mengalami kebangkitan yang hebat dan menggembirakan. Saya senang menjadi bagian dari itu, dan saya diingatkan akan tanggung jawab berat yang sekarang saya pikul,” kata Rabuka dalam pidatonya itu.
Selain menjadi perdana menteri, Rabuka juga bertanggung jawab atas urusan luar negeri, perubahan iklim, lingkungan hidup, layanan sipil, informasi dan perusahaan publik, dan memimpin kabinet yang terdiri dari 19 menteri, serta 10 asisten menteri.
Katanya, kabinetnya itu “lebih besar daripada yang saya rencanakan sebelumnya. Seberapa dari anda [rakyat Fiji] akan khawatir tentang biayanya,” katanya.
Tetapi ia memberikan jaminan kepada rakyat Fiji bahwa ia akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memangkas biaya, dimulai dengan pemotongan gaji anggota parlemen.
“Dalam demokrasi, rakyatlah yang bertanggung jawab,” ujar Rabuka.
“Seperti saya adalah perwakilan yang dipilih rakyat, termasuk rekan-rekan anggota parlemen juga tidak berkuasa atas rakyat. Kami adalah pelayan anda [rakyat]. Kami di sini untuk mendengarkan keprihatinan anda dan menghormati pandangan anda.”
Dalam pidatonya, ia menetapkan arah yang akan dituju oleh pemerintahan koalisi Aliansi Rakyat-Partai Federasi Nasional-Partai Liberal Sosial Demokrat Rabuka.
Editor: Elisa Sekenyap